25 radar bogor

Hentikan Pencemaran Sungai Ciliwung, Seniman Bogor Buat Mural Edukasi 22 Meter

Sungai Ciliwung
Seniman mural di Kampung Mulya Kelusahan Sukasari Bogor Timur sebagai edukasi terkait pencemaran Sungai Ciliwung. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Sampah di aliran sungai memang masih menjadi masalah di Kota Bogor. Berangkat dari keresahan ini, Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bogor bersama Satgas Peduli Ciliwung bergerak membuat mural berisikan pesan-pesan edukasi bagi warga bantaran sungai.

Baca Juga : Seniman Bogor Poles Batu Sungai Ciliwung Jadi Karya Seni Tinggi

Mural sepanjang 22 meter ini menghiasi kawasan Kampung Warga Mulya RT 2 RW 3 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Deretan gambar-gambar menarik bertemakan peringatan bahaya sampah bagi lingkungan terpampang di area tersebut.

Mural yang berhiaskan cat warna-warni ini pun menjadi perhatian khalayak yang melintas. Tak hanya orang dewasa, anak-anak usia sekolah pun ikut memandanginya.

Ketua KPJ Kota Bogor, Tohir Kulikulo mengatakan mural tersebut sengaja dibuatnya untuk mengubah pola pikir warga dalam memandang sungai. Ia berharap warga tidak lagi melihat sungai sebagai tempat sampah melainkan alam yang perlu dijaga kebersihan dan keasriannya.

“Kita semua tau kebiasaan buruk buang sampah ke sungai bisa membuat aliran sungai terhambat, kotor, dan juga meracuni hewan-hewan yang hidup di sana. Kita ingin mengubah momok sungai Ciliwung yang kotor menjadi asri kembali,” jelasnya kepada Radar Bogor pada Jumat (7/10).

Diakuinya sejak dibuat pada Bulan September lalu, mural tersebut berhasil membuat perubahan di kawasan tersebut. Kebersihan dan kenyamanan lebih terlihat pasca dibuatnya mural tersebut.

Namun ia mengatakan kondisi tersebut juga berkat konsistensi Satgas Peduli Ciliwung dan inisiatif masyarakat yang secara bersama ingin memperbaiki keadaan.

“Kita rutin ada program Jumat bersih, kemudian ada pengelolaan sampah lewat bank sampah, hingga budidaya maggot,” timpalnya.

Baca Juga : Mengenal Happy Gow, Srikandi Cantik Brompton dari Bogor

Anggota KPJ para pelukis mural tersebut, memang dikenal sebagai seniman multitalenta yang dapat mengerjakan berbagai bentuk kesenian. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan masyarakat.

“Ada tiga prinsip yang selalu kami pegang yaitu Adab, Taat, dan Manfaat. Artinya selalu menjaga sopan santun, selalu ingat kepada sang pencipta, dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutur Tohir. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep