CIANJUR-RADAR BOGOR, Komunitas Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) mengadakan Festival Layang-Layang di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (25/9/2022).
Dalam kesempatan ini PLN UPT Bogor melaksanakan kegiatan pengamanan di sekitar jaringan dengan sosialisasi dan pengawasan.
Dikarenakan pada festival layang – layang tersebut menggunakan benang dan arah angin yang dapat mengganggu kehandalan sistem kelistrikan.
Sosialisasi dilakukan oleh Ade Mulyana selaku Pejabat K3L (Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan), Alex Triyanto selaku Pejabat K3Kam (Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan) dan Staf K3 Lainnya.
Sosialisasi dilakukan di Kantor Desa Panitia pelaksana Festival Layangan dan kepada Warga Desa Heur Wangi.
Tidak hanya sosialisasi, tim K3 UPT Bogor melakukan pengamanan di sekitar tempat Festival Layang – Layang dengan harapan acara festival berjalan dengan lancar tanpa mengganggu kehandalan sekitar SUTET 500 kV.
Sesuai dengan peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi & Ekstra Tinggi (SUTT&SUTET) menyebut larangan membangun bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum serta dilarang bermain layang-layang di sekitar jalur transmisi (SUTT&SUTET).
“Kegiatan Sosialisasi yang dilakukan teman-teman K3 ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang bahaya bermain layang-layang disekitar jaringan SUTT/SUTET. Untuk menjaga keberlangsungan penyediaan energi listrik ini, PLN memerlukan dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat khususnya yang melakukan kegiatan-kegiatan di bawah atau di sekitar jaringan SUTT/SUTET” kata Manager UPT Bogor, Rudi Wahono.
PLN akan terus menjaga komitmennya, memastikan keandalan kelistrikan dalam memenuhi pasokan listrik untuk kebutuhan pelanggan. (*/adv)
Editor : Yosep
