25 radar bogor

IIDI-IDI Ajak Remaja Cegah Stunting

Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bogor berkolaborasi menggelar Roadshow penyuluhan kesehatan dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-114 sekaligus HUT IDI Ke-72.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pencegahan Stunting sejatinya dimulai sejak usia remaja sebagai kaum rentan perilaku penyimpangan seksual dan penyalahgunaan NAPZA.

Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bogor berkolaborasi menggelar Roadshow penyuluhan kesehatan dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-114 sekaligus HUT IDI Ke-72.

Bertema “Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi Dapat Cegah Stunting, Remaja Waspada LGBT dan Narkoba Hindari Masalah Genting”, kegiatan roadshow dimulai di SMA Citra Nusa, Cibinong pada Rabu, (5/10/2022).

“Kami menyasar sekolah-sekolah, karena narkoba dan perilaku LGBT itu rentan terjadi di usia remaja, maka diusianya mereka perlu kiranya diedukasi mengenai kesehatan reproduksi,” ucap Ketua IIDI Cabang Bogor, dr. Irma Suryani kepada Radar Bogor.

Baca juga: Yantie Rachim Ajak Guru PAUD Cegah dan Tangani Stunting

Selain dalam rangka mengimplementasikan Hari Sumpah Pemuda yang akan datang, kata Irma, roadshow ini juga untuk membantu Pemkab Bogor mewujudkan Pancakarsa, yakni Karsa Sehat dan Berkeadaban di kalangan remaja.

Apalagi, wilayah Bogor menurutnya cukup memprihantikan akan perilaku LGBT. Dampak dari perilaku tersebut yang akan mempengaruhi kesehatan reproduksi.

“Selain merusak garis keturunan, juga merusak alat dan struktur reproduksi, menimbulkan penyakit HIV dan segala jenis penyakit reproduksi. Pada akhirnya menjadi salah satu penyebab stunting,” papar Irma.

Dia bersama insan kesehatan lainnya berharap, keterlibatan orang tua, guru dan pihak lainnya dapat mencegah dan mengentaskan stunting di masyarakat.

“Kami sebagai mediasi dan memotivasi untuk anak-anak agar menjauhi perilaku LGBT, mudah-mudahan mereka berubah dari perilaku dan sikap itu, sehingga menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak,” harapnya.

dr. Melina Fitri Andria, selaku seksi acara roadshow mengatakan, kegiatan yang dilakukan di tiga sekolah selama Oktober 2022 ini, tujuan utamanya yakni mensosialisasikan pencegahan stunting.

Sesuai dengan program pemerintah, pencegahan stunting bukan hanya dimulai saat seorang ibu hamil, namun juga sejak usia remaja.

“Calon ibu yang masih berusia remaja putri, sudah harus mengerti apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada saat memasuki usia reproduksi atau menjadi seorang ibu,” jelas Melina.

Menurutnya, masa-masa sekolah baik di SMP maupun SMA adalah masa-masa kritis, apalagi Indonesia saat ini dalam kondisi genting mengenai stunting. 

Untuk itu, Melina berharap output dari roadshow ini, para remaja lebih aware mengenai masalah kesehatan reproduksi, juga terhindar dari masalah NAPZA, LGBT, pornografi dan pernikahan dini.

Dalam roadshow ini, IDI Cabang Bogor juga menggelar aksi donor darah dan pemeriksaan kesehatan bagi siswa dan para guru. 

Ketua panitia HUT IDI Ke-72, dr. Encep Abdul Wahab mengatakan, aksi ini juga sekaligus memberikan pemahaman kepada pendonor pemula.

“Karena pendonor pemula ini masih belum familiar di masyarakat, tadi juga diberikan pemahaman tentang donor pemula seperti apa, karena mereka rata-rata belum pernah dan takut,” tukasnya.(cok)

Editor: Rany