25 radar bogor

Bima Arya Minta Perpusda Kota Bogor Miliki Pojok HAM hingga Pojok Literasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali meninjau progres pembangunan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Bogor di eks Gedung DPRD Kota Bogor. Saat ini, pembangunan Perpusda Kota Bogor sudah mencapai 73 persen.

Bima Arya menyebut, pembangunan Perpusda Kota Bogor mengalami defiasi positif sebesar 8 persen. Di samping itu, dalam peninjauannya pada Selasa (4/10), ia menilai kualitas pembangunan gedung tersebut baik.

“Tapi saya pastikan tadi bahwa buku-bukunya semua dimaksimalkan untuk diisi dan ditambah. Jadi kapasitas yang ada sekarang cukup untuk menampung buku-buku yang ada. Tapi saya minta terus ditambah lagi koleksi-koleksi baru,” kata Bima Arya, Selasa (4/10).

Dalam kesempatan itu, ia meminta nantinya ada pojok khusus Hak Asasi Manusia (HAM).

Di mana, dalam Pojok HAM tersebut terdapat buku-buku tentang HAM, sehingga masyarakat bisa melalukan riset tentang HAM di Perpusda Kota Bogor.

Selain itu, lanjut Bima Arya, akan ada pojok untuk edukasi dan literasi anak-anak.

Termasuk disediakan ruang digital, sehingga masyarakat termasuk anak-anak bisa belajar secara visual dan digital.

Baca juga: Datangi Proyek Gedung Perpustakaan, Bima Arya Minta Koleksi Buku Perpusda Kota Bogor Ditambah

Ditambah lagi, sambung dia, ada auditorium seperti bioskop mini yang bisa digunakan untuk diskusi, peluncuran buku atau book launching, serta untuk tamu-tamu yang akan melihat sejarah Bogor.

“Dan segala sesuatunya berjalan dengan baik. Dijadwalkan bulan Desember awal atau pertengahan sudah bisa diresmikan. Dan masih ada satu lantai yang masih kami siapkan konsepnya. Untuk menjadi galeri Kota Bogor juga,” ucapnya.

Untuk menarik minat baca masyarakat, Bima Arya menilai, di Perpusda Kota Bogor harus dikombinasikan dengan acara-acara atau event-event yang dipusatkan di gedung tersebut.

“Jadi makanya tadi anak-anak bisa dibawa berdiskusi di ruang ruang ini, bisa putar film, dan ada banyak kegiatan di sini untuk merangsang minat baca anak-anak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto, mengatakan Perpusda Kota Bogor ditargetkan selesai pada 23 November 2022. Serta siap diresmikan dan digunakan pada Desember 2022.

“Sekarang pembangunan tinggal finishing saja, termasuk rak-rak. Nanti ada tempat baca di setiap ruangan ada. Untuk difabel juga ada,” sebutnya.

Terkait ketersediaan buku, Agung memgaku jika Perpusda Kota Bogor belum memiliki semua buku. Sebab setiap tahun ada saja penulis dan pencetak buku yang menulis buku.

“Makanya kita tiap tahun ada pengadaan buku untuk melengkapi koleksi. Jadi buku itu tidak statis, dinamis. Selain kita juga mencari buku-buku langka. Kita mencari itu juga untuk koleksi kita,” jelas Agung.

Mengingat akan ada galeri dan museum Kota Bogor seperti yang diminta Wali Kota Bogor, Agung mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Sebab di galeri dan museum tersebut bisa dilaksanakan pameran yang berkaitan dengan sejarah Kota Bogor.

Dengan adanya berbagai fasilitas di Perpusda Kota Bogor, Agung optimis, hal ini akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan indeks literasi.

Tidak hanya anak-anak, namun sasaran dari Perpusda Kota Bogor ialah segala macam usia.

“Tentunya kan kita kalau perpustakaan juga beririsan dengan Dinas Pendidikan ya. Kegiatan-kegiatan kan walau perpustakaan kami tidak buka, tapi kita kegiatan literasi berjalan. Cuma tempatnya tidak di kita. Di sekolah, gedung pertemuan,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany