25 radar bogor

Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Suporter Persis Solo Tarik Diri dari Pertandingan

Berduka
Suporter Persis Solo ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan.

SOLO-RADAR BOGOR, Para suporter Persis Solo turut berduka cita atas insiden yang menewaskan ratusan korban usai laga Arema FC vs Persebaya Sabtu lalu (1/10/2022). Mereka juga sepakat menarik diri dalam pertandingan Persis hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Sesegera mungkin kami akan berkumpul dalam forum dan membahas agenda kami. Namun, kami tetap sepakat untuk menarik diri dalam pertandingan Persis sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” papar Ketua Garis Keras (GK) Sambernyawa Bayu Raharja kepada Jawa Pos Radar Solo.

Dia menekankan tentang regulasi FIFA yang melarang adanya tindakan gas air mata dan membawa senjata api di stadion.

Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang dan 9 Anggota Dicopot

 “Saya sering bertanya kepada keamanan. Prosedur tetapnya seperti apa? Kenapa melakukan tembakan gas air mata untuk menindaklanjuti keributan? Padahal di stadion tidak cuma suporter, ada wanita dan anak-anak juga,” ujarnya.

Akses keluar masuk stadion juga jadi sorotan yang mencolok dalam peristiwa ini. Keterbatasan akses bisa menimbulkan peristiwa desak-desakan, bahkan saling tumpang tindih.

Baca juga: Prakiraan Cuaca : Hujan Sedang-Lebat Kembali Guyur Bogor Sore Ini

“Setelah Piala Presiden lalu, kami juga memberi masukan ke manajemen untuk memberi akses tambahan. Sehingga bisa mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Sebab, akses yang sekarang sempit. Memang ketika masuk tidak ada masalah karena ada pengecekan. Nah, kalau keluar bagaimana?” ucap Bayu. (jpg)

Editor: Yosep/Syahrul-ppl