RUMPIN – RADAR BOGOR, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pembangunan Jembatan Rawayan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu (2/10/2022). Jembatan yang pengerjaannya dilakukan oleh TNI itu, diberi nama Jembatan Romeo and Juliet.
Baca Juga : Longsor di Jembatan Satu, PSDA Bakal Bangun TPT
“Ini contoh yang luar biasa pembangunan di Jawa Barat, sebagian berkolaborasi dengan TNI. Di Kabupaten Bogor ini, rata-rata per tahun sekitar 30-40-an jembatan dibangun. Mudah-mudahan bisa terkejar,” ungkap pria yang disapa Kang Emil itu, Minggu (2/10/2022).
Emil mengungkapkan penamaan Jembatan tersebut menjadi Jembatan Romeo and Juliet ini, bukan tanpa alasan. Ada cerita menarik yang didapatnya langsung dari warga sekitar jembatan.
“Ada cerita menarik. Ini kan jembatan menghubungkan Mekarjaya dengan Ciaruteun. Nah, mayoritas kepala keluarga di sini berasal dari Ciaruteun, sementara ibu-ibunya dari Mekarjaya. Dulu, belum ada jembatan warga pakai getek untuk menyeberang, maka sekarang saya namakan Jembatan Romeo and Juliet versi KW,” kata Emil.
Sementara Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, Pemkab Bogor menargetkan membangunan 30 jembatan rawayan pada 2022. Sejauh ini, ada 14 jembatan sudah hampir rampung dikerjakan TNI.
“Jembatan rawayan di Desa Mekarjaya ini, merupakan yang terpanjang tahun ini, mencapai 113 meter. Tahun kemarin yang terpanjang ada di Rancabungur itu 130 meter, dan dapat membantu masyarakat, jadi tidak perlu pakai getek lagi,” jelasnya.
Baca Juga : Jembatan di Babakan Madang Ambruk, Akses Warga Jadi Sulit
Dia mengaku sebelum ada jembatan, warga yang mau ke Desa Ciaruten harus memutar sejauh 2,5 kilometer. Meski begitu, Jembatan Romeo and Juliet ini tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Minimal keberadaan jembatan ini dapat membantu kalau mau ke Pasar Ciampea jadi lebih dekat,” katanya. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
