BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah ruas jalan di Kota Bogor tengah dilakukan pengaspalan. Akibatnya lalu lintas di area tersebut sedikit mengalami gangguan di waktu sibuk.
Seperti yang terjadi di Jalan Raya Bogor pada Jumat (30/9) pagi. Antrian kendaraan cukup panjang terjadi di kawasan ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 5.2 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) V Jawa Barat, Maharsi Meunang Perwitta menjelaskan pengaspalan tersebut merupakan rehabilitasi minor yang dilakukan sebagai bentuk perawatan jalan.
“Pekerjaan preservasi jalan ini kita lakukan karena lapisan jalan sudah mulai aus dan sebagian sudah sering berlubang,” terangnya saat dihubungi Radar Bogor pada Jumat (30/9).
Baca juga: Akses Jalan Menuju Eiger Adventure Land Megamendung Amblas
Preservasi dilakukan dengan pelapisan ulang jalan sebanyak satu lapisan. Sebelum dilapis ulang, jalan tersebut dikelupas terlebih dahulu dengan Cold Milling Machine (CMM). Setelah dikelupas, jalan kembali dilapis ulang dengan aspal setebal 4 centimeter.
“Untuk wilayah 5.2 pengaspalan dilakukan di ruas Jalan Kedung Halang atau Jalan Raya Bogor sepanjang 500 meter, Jalan Abdullah bin Nuh sepanjang 300 meter, dan Jalan Sholeh Iskandar sepanjang 2 kilometer,” tuturnya.
Ia menyebut proses pengaspalan akan selesai di pekan depan. Dirinya menjelaskan pihaknya sudah berupaya menghindari kemacetan dengan mengerjakan proyek tersebut di malam hari.
“Semua proses dilakukan malam hari penggarukan jalan malam hari, dan pengaspalan di malam berikutnya. Untuk yang di depan Brimob nanti malam sudah bisa ketutup,” ucapnya.
Dirinya menyebut anggaran yang digelontorkan untuk preservasi jalan tersebut berjumlah Rp33 miliar. “Total paket sekira Rp33 miliar tapi ini bukan untuk lokasi itu saja. Ada yang di Kabupaten Bogor yaitu arah ke daerah Cigudeg,” terangnya.
Maharsi menyebut rehabilitasi minor yang dilakukannya diakui bisa bertahan selama 5 tahun ke depan. (cr1)
Editor: Rany
