25 radar bogor

Perumda Tirta Pakuan Pede Raih GCG

Perumda Tirta Pakuan
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor pede, meraih predikat dengan nilai terbaik Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik pada tahun 2022.

Hal itu diketahui, saat Perumda Tirta Pakuan bersama dewan pengawas dan Sekda Kota Bogor menerima sosialisasi yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sopiah mengatakan, kedatangan asesor dari BPKP Jabar terkait dengan sosialisasi untuk asesmen implementasi GCG.

“BPKP itu melakukan sosialisasi GCG, misalnya apa saja yang harus diteliti, diperiksa, sekarang tahapanya baru sosialisasi, dan nanti akan ada asesmen,” kata Syarifah saat ditemui di Kantor Perumda Tirta Pakuan, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Jajaki Kerja Sama Pemanfaatan Panel Surya

“(Hari Ini) baru sosialisasi, jadi yang sudah itu baru PDAM Kabupaten Bandung, ini sangat betmanfaat, dari BPKP lebih memberikan asistensi kepada kita, bagaimana menjalankan perusahaan BUMD yang baik,” sambungnya.

Menurutnya, dari beberapa BUMD yang ada di Kota Bogor, saat ini baru Perumda Tirta Pakuan yang sudah melakukan penyusunan GCG.

Sehingga dengan begitu, Syarifah mendorong perusahaan plat merah di Kota Bogor agar melakukan hal yang sama yakni melakukan tata kelola perusahaan yang baik.

“Outputnya ada penilaian untuk masukan apa saja yang harus diperbaiki, misalnya hubungan kita dengan konsumen, antara PDAM menangani pelanggan,” ucapnya.

Selain itu, bagaimana perusahaan menangani keluhan masyarakat, bagaimana hubungan kuasa pemilik modal (KPM) dalam hal ini wali kota Bogor hingga bagaimana dewan pengawas dengan direksi.

“Kemudian di dalamnya ada satuan pengawas internal, bagaimana kerjanya yang memperhatikan perkembangan perusahaan,” paparnya.

Kedepan, BPKP Jabar akan melihat dan mengulas Perumda Tirta Pakuan ketika dalam penyusunan GCG dirasa masih ada yang kurang atau ada masukan lain maka akan dijadikan suplemen tambahan agar lebih sempurna.

Sementara itu, Dirum Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky menjelaskan, Perumda Tirta Pakuan bakal menyiapkan beberapa item dan data-data penunjang terkait persiapan asesmen BPKP terkait penilaian GCG pada tahun ini.

“Sebenarnya ini bukan audit. Tetapi hanya melihat, melaporkan, dan menyampaikan apa saja terkait GCG yang sudah dikerjakan dan dilaksanakan,” ucapnya.

Rivelino sendiri menyebut Perumda Tirta Pakuan telah mengantongi dokumen GCG yang telah disusunnya melalui konsultan.

(Jadi ketika ada yang kurang) akan diperbaiki, intinya kia menerima saran dan masukannya BPKP. Pelaksanaanya sendiri dilakukan kurang lebih satu bulan,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany