25 radar bogor

Dua Kali Dirugikan Wasit, PSB Bogor Optimistis Lolos Delapan Besar Liga 3 Seri 1 Jabar

BELUM MENYERAH : PSB Bogor (jersey putih) saat melawan Persitas Tasikmalaya pada penyisihan Grup A Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022 di Stadion Patriot Candrabagha, Senin (26/9). (Media officer PSB Bogor)

BEKASI-RADAR BOGOR, Dua kali laga, dua kali pula PSB Bogor dirugikan keputusan wasit di Grup A Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022. Hal ini membuat langkah Laskar Pakuan melenggang ke babak delapan besar takkan mudah.

Baca Juga : Launching Jersey dan Logo Anyar, Babak Baru PSB Bogor Hadapi Liga 3 Seri 1 Jabar

Bermain melawan Persitas Tasikmalaya di Stadion Patriot Candrabagha, Kota Bekasi, Senin (26/9) pagi, Ronal Inzaghi cum suis harus menelan pil pahit. Klub kebanggaan publik Kota Bogor itu menyerah 0-1.

PSB Bogor sebenarnya mendapat peluang menyamakan kedudukan saat Inzaghi dijatuhkan pemain Persitas pada menit ke-54. Namun wasit tak mengganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

Sebelumnya dalam laga pertama melawan Ebod Jaya FC, Sabtu (24/9) pekan lalu, PSB Bogor juga gagal mendapatkan gol saat dianggap wasit terjebak offside sebelum bola melesak ke jala gawang lawan.

Manajer PSB Bogor, Dadan Suhendar mengatakan, dari segi permainan terlihat peningkatan signifikan dibandingkan laga pertama saat ditahan imbang 0-0 Ebod Jaya FC, Sabtu (24/9) pekan lalu.

Baca Juga : Tambah Usia, PSB Bogor Ganti Logo Klub

Para pemain, sambungnya, mampu menekan sisi pertahanan Persitas sejak peluit babak pertama berbunyi. “Ada dua peluang dalam sepuluh menit pertama nyaris berbuah gol. Hanya saja penyelesaian akhir kurang baik, sehingga bola mampu diamankan penjaga gawang lawan,” ujarnya kepada awak media, Senin (26/9).

mantan kiper PSB Bogor era 1990-an ini menilai penyebab kebobolannya pasukan Wahyu TB itu karena serangan balik cepat Persitas. Sehingga lini belakang tak mampu mengantisipasinya.

Selain itu, 20 menit jelang pertandingan berakhir, PSB Bogor harus bermain dengan sepuluh pemain akibat Arya diganjar akumulasi kartu kuning. “Kekurangan di lini belakang membuat kami bermain bertahan,” ucapnya.

Meski berat, Dadan optimistis PSB Bogor mampu lolos ke babak berikutnya asal di tiga laga terakhir mampu meraih sembilan poin. Yakni saat derbi Bogor Raya melawan Citeureup Raya FC pada Rabu (28/9), kemudian Persindra Indramayu Jumat (30/9) dan tuan rumah Persipasi Bekasi Minggu (2/10). “(Peluang) masih ada. Evaluasi terus dilakukan demi mencapai hasil yang terbaik,” tukasnya. (rur)

 

Reporter : Ruri Ariatullah

Editor : Ruri Ariatullah