25 radar bogor

Pasca Banjir, Ratusan Pedagang Pasar Ciawi Minta Ganti Rugi Ke PD Pasar Tohaga

CIAWI-RADAR BOGOR, Pasca banjir yang merendam ratusan kios di lantai basement Blok A hingga D Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9/2022) kemarin, membuat ratusan pedagang berencana meminta ganti rugi kepada Perumda PD Pasar Tohaga.

Ara pedagang mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat banjir setinggi satu meter itu.

Tak hanya itu, para pedagang pun menuding banjir terjadi lantaran pihak pengelola pasar yang tidak sigap memperbaiki titik kerusakan di area parkir yang amblas sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jejaki Kerjasama dengan UNBIN, UKM Tawarkan Progam Studi Lanjuan S2 hingga S3

“Kalau area itu diperbaiki, mungkin banjir tidak akan terjadi. Karena luapan air bersumber dari titik parkir yang amblas, akhirnya membanjiri kios kami yang lokasinya berada di lantai bawah,” keluh Encep salah seorang pedagang, lepas Radar Bogor Minggu (25/9/2022).

Pedagang beras ini pun mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena beras seberat lima ton di kiosnya terendam banjir.

Karena itu, ia dan para pedagang lainnya meminta pertanggungjawaban dari PD Pasar Tohaga atas kerugian yang mereka alami. Karena kata dia, jika saja pihak pengelola melakukan antisipasi sejak awal, mungkin peristiwa tersebut tidak akan terjadi.

“Kami dirugikan dan kami mau minta ganti rugi, karena barang dagangan kami terendam dan tak bisa dijual lagi. Coba kalau dari awal diantisipasi, mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini,” papanrya.

Ia pun menyayangkan sikap pengelola Unit Pasar Tohaga Ciawi yang terkesan tutup mata dengan kerusakan yang terjadi di area parkir pengunjung tersebut. Bahkan, keluhan pedagang seolah tak pernah digubris pihak pengelola pasar.

Para pedagang mengaku sudah sejak lama mengeluhkan kondisi area parkir yang amblas. Selain mengancam keselamatan warga pasar serta pengunjung, titik amblas berdiameter 2 x 3 meter itu kian menjalar kemana – mana.

“Sekarang kalau sudah begini, yang dirugikan jelas kami (pedagang). Kerugian kami juga tidak sedikit. Makanya kami minta PD Pasar Tohaga mengganti kerugian kami,” kata Roni, pedagang lainnya.

Hal sedana dikatakan Batara, pedagang kosmetik yang terendam banjir itu juga mengaku sudah sering melaporkan adanya tembok yang jebol. Namun, tidak kunjung diperbaiki.

“Akibat banjir kemarin, saya rugi hingga puluhan juta,” akunya. (all)

Editor: Rany