25 radar bogor

Jalur Lari Lapangan Sempur Rusak, Disperumkim : Memang Sudah Lama

Jogging track di Lapangan Sempur banyak yang sudah retak. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengunjung lapangan Sempur mengeluhkan adanya kerusakan pada lintasan lari yang berada di Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Fasilitas sarana olahraga yang berada di Jalan Jalak Harupat menjadi sorotan. Musababnya, rubber biru jalur jogging track atau jalur pelari yang mengelilingi Lapangan Sempur kondisinya rusak.

Seperti yang terlihat dalam unggahan video di Instagram radar_bogor pada Minggu (25/9). Dalam unggahan itu menunjukan jika rubber biru yang kerap menjadi jalur pelari di Lapangan Sempur itu kondisinya retak.

Tampak dalam video tersebut lapangan yang berada di tengah kota Bogor itu tengah dipadati oleh pengunjung yang sengaja datang untuk olah raga dan bersantai.

“Bangun itu gampang, merawat bangunan itu super susah dan super rumit dan bisa super mahal dari pada biaya membangun awal,” tulis haryo946.

baca juga: Simak Curahan Hati Mp Ambarita Saat Maxi Day 2022

“Bisa retak gitu kek digeleng truk,” tulis hastyhndyn_.

Meliah kondisi sempur kini, ada juga warganet yang berharap pemerintah segera melakukan penanganan kerusakan pada Lapangan Sempur.

“Harus segera diperbaiki tuh jogging tracknya,” tulis hans_edbert_1997.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengelolaan dan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, kondisi jogging track yang rusak itu sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2020.

“Memang sudah lama juga kan lapangan Sempur (kondisi jogging track) rusak, rencananya untuk jogging track akan dianggarkan (diganti,red) secara keseluruhan di tahun 2023 mendatang,” kata Irfan Zacky Minggu (25/9).

Irfan menjelaskan, perbaikan itu sengaja dilakukan sekaligus tahun depan karena agar materialnya bisa sama. Sebab, jika hanya dilakukan tambal sulam hasilnya tidak akan bagus.

“Pertama material rubber yang lama tidak sama warnanya dengan yang baru, dan material dasar rubbernya yang eksisting ternyata dari aspal,” jelasnya.

Namun demikian, dilanjutkan Irfan dirinya tidak mengetahui mengapa lintasan jogging track itu bisa rusak. Ia menduga jika kerusakan itu akibat lapangan yang tidak dipakai lantaran pandemi Covid-19.

“Saya masuk ke pertamanan memang sudah pada retak, tapi bisa jadi karena lama tidak dipakai juga kan lapangan Sempur hampir 3 tahun ditutup karena pandemic,” tukasnya.(ded)

Editor: rany