25 radar bogor

Pasca Pandemi, Penjualan Twin Tulipware Bogor Naik 40 Persen

Twin Tulipware
Branch Manager Twin Tulipware Stock Centre Cabang Bogor, Dewi Rosilawati saat ditemui di Stock Centre Cabang Bogor, Jalan Baladewa. OMER/RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, Saat ini kesadaran masyarakat menggunakan bahan aman untuk kesehatan dan tahan lama terutama menyimpan bahan makanan, semakin baik. Seiring dengan kebutuhan tersebut, berkembang produk rumah tangga yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya produk buatan Twin Tulipware.

Baca Juga : BRI Pajajaran Serahkan CSR Rp 100 Juta Kepada KWT Pitaloka

Setelah melewati masa pandemi, penjualan produk yang sudah belasan tahun beredar di pasaran ini terus membaik. Bahkan, peningkatannya cukup signifikan.

Branch Manager Twin Tulipware Stock Centre Cabang Bogor, Dewi Rosilawati mengatakan, pada tahun pertama memasuki masa pandemi penjualan menurun jika dibandingkan sebelum pandemi.

Penurunan omset penjualan pertahunnya itu cukup terasa dikisaran 30 persen. Masa pendemi terus berlanjut, omset penjualan terus menurun. Bahkan dibandingkan awal-awal pandemi turun cukup signifikan.

“Awal pandemi, tahun 2020 masih baik. Masuk 2021, tahun kedua pandemi makin turun. Dibandingkan 2019 , tahun 2020 turun sampai 50 persen,” ujar Dewi kepada Radar Bogor, kemarin.

Tiga tahun berturut-turut omset penjualan Twin Tulipware cabang Bogor mengalami penurunan. Pada 2019, omset penjualan kisaran Rp1,5 miliar. Tahun 2020, masa awal pandemi omset penjualan anjlok jadi Rp973,8 juta, dan tahun berikutnya, masa pandemi kedua, omset penjualan hanya Rp542,9 juta.

Memasuki 2022, tambah wanita yang akrab disapa dengan Dewi ini, penjualan mulai membaik. Walaupun masih masa pandemi, penjualan terasa meningkat.

“Awal tahun ini mulai rame lagi. Sudah mulai banyak masuk pesanan,” terang wanita yang juga penggiat lingkungan ini. Sejak memasuki tahun 2022, rata-rata penjualan meningkat hingga 40 persen.

Diharapkan, hingga akhir tahun mendatang terus naik, atau bertahan seperti sekarang ini. Dewi juga optimis, omset penjualan bisa mendekati omset tahun 2019 atau sama dengan tahun 2020.

Selain karena penjualan sudah bisa dilakukan secara online, juga offline, seperti mengikuti bazar, riseller langsung ke konsumen.

Didukung dengan berbagai program promo penjualan. Di antaranya, program CSR tiap pembelian produk 100 , akan mendapatkan produk yang sama dalam jumlah yang sama juga.  “Misal beli botol minuman 100 botol, free 100 botol minuman ukuran yang sama berlaku,” terang Dewi.

Penjualan dengan paket, lebih banyak lebih murah, berlaku untul item tertentu. Masih banyak program promo lain yang bisa mendukung penjualan.

Apalagi Twin Tulipware terus melakukan inivoasi dengan rutin mengeluarkan produk baru, saat ini koleksi terbaru yakni Doraemon Series.

Harga yang terjangkau untuk semua kalangan. Hal yang ditawarkan untuk pelanggan, produk bisa ditukar kalau patah, robek dan terbelah. Karena diberikan garansi seumur hidup.

Hingga saat ini, poduk yang terlaris atau diminati pelanggan, tempat bawa makanan atau travel box (omprengan), botol minuman.

“Banyak untuk anak sekolah bawa bekal, botol minum,” tambah Dewi semangat saat ditemui di Stock Centre Cabang Bogor, Jalan Baladewa. Koleksi semakin banyak. Series toples, harga ekonomis, sudah anti bakteri. (mer)

Repoter : Omer Ritonga
Editor : Yosep