25 radar bogor

BRI Pajajaran Serahkan CSR Rp 100 Juta Kepada KWT Pitaloka

BRI
Penyerahan bantuan senilai Rp100 juta secara simbolis oleh Manager Operasional BRI Cabang Pajajaran, Bogor yakni Adrian Indraputra yang diterima Lurah Bondongan, Yanti Maryanti didampingi dari Kecamatan Bogor Selatan dan para pengurus KWT Pitaloka, Warung Bandrek Bondongan, Bogor Selatan. OMER/RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, BRI cabang Pajajaran terus menjaga komitmen terhadap Woman Communitree, merupakan program pemberdayaan perempuan pada ekonomi hijau. Salah satu Woman Communitree binaan BRI adalah kelompok wanita tani (KWT) Pitaloka, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan.

Baca Juga : Pendampingan UMKM, BRI Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia Hadirkan Growpreneur

Bantuan senilai Rp100 juta diserahkan simbolis Manager Operasional BRI Cabang Pajajaran, Bogor yakni Adrian Indraputra yang diterima Lurah Bondongan, Yanti Maryanti didampingi dari Kecamatan Bogor Selatan dan para pengurus KWT Pitaloka, Warung Bandrek Bondongan, Bogor Selatan.

Adrian Indraputra mengatakan, bantuan yang diberikan kepada KWT Pitaloka Warung Bandrek ini sudah untuk kedua kalinya. Sebelumnya pada tahun lalu pada program yang sama. Karena dinilai sudah berhasil mengembangkan Woman Communitree.

“Tahun lalu sudah pada Woman Communitree juga. Sekarang lanjutan yang kedua. Bisa terus dimanfaatkan,” ujar Adrian Indraputra kepada Radar Bogor, disela kegiatan pada Kamis (22/9/2022).

Selain bantuan dana, BRI juga melakukan pendampingan hingga kelompok wanita bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

“Program ini secara langsung dan nyata dapat meningkatkan kualitas gizi, pendapatan rumah tangga, pendidikan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

BRI
Lurah dan Pengurus KWT Pitaloka menunjukkan kebun tanaman toga kepada manajemen BRI Pajajaran yang hadir.

Katanya, keberhasilan kelompok wanita tani di Kota Bogor, khususnya di kelurahan Bondongan, Bogor Selatan ini melaksanakan urban farming membuat BRI Peduli untuk berinisiatif kembali memberikan bantuan.

Di sisi lain, BRI berharap kelompok wanita bsa membentuk komunitas yang menggalakan urban farming di perkotaan.

“Urban farming ini menerapkan metode pengembangan hidroponik dan akuaponik. Ini mudah karena tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam untuk menghasilkan sumber pangan,” jelasnya.

Pastinya bisa memberikan dampak positif, terutama peningkatan ekonomi masyarakat. Sementara itu Lurah Bondongan, Yanti Maryanti mengucapkan terima kasih sudah memberikan bantuan untuk pengembangan warga Bondongan melalui KWT Pitaloka.  “Bantuan ini membantu KWT Pitaloka lebih baik, berkembang dan maju.,” ujar Yanti Maryanti.

Baca Juga : BRI Menanam Targetkan Tanam 1,75 Juta Bibit Pohon Produktif Hingga 2023 

Apalagi dengan adanya bantuan berupa pengadaan kebun dengan tanaman toga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan KWT yang saat ini mengembangkan berbagai minuman sehat.

“Bisa berguna untuk kwt sendiri, lebih mandiri. Bantuan berupa tanaman , pembuatan kebun, hidroponik ini sangat berguna,” terang Yanti menutup acara. (mer)

Reporter : Omer Ritonga
Editor : Yosep