CIGUDEG-RADAR BOGOR, Satuan Polisi Pamong Praja bekerjasama dengan Muspika Kecamatan Cigudeg bongkar lubang gurandil dan menutup saung yang tidak berizin di Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi. Keberadaanya khawatir terdampak longsor susulan.
Baca Juga: Polda Jabar dan Polres Bogor Tutup 23 Lubang Gurandil di Gunung Pongkor
“Terkait pembongkaran saung gurandil dari perhutani minta bantuan ke pol pp kecamatan karena takut kena imbas longsoran dan tanahnya bergerak terus,” ungkap Camat Cigudeg Pardi ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/9).
Dia mengaku, pihaknya juga meminta bantuan kepada polsek dan anggota koramil supaya menutup galian yang berada di kawasan milik Perhutani.
Jumlahnya belum dapat datanya dari anggota dan hanya melaporkan kegiatan, nanti saya cek dulu jumlahnya.
“Ini kerjasama dengan perhutani, khawatir terjadi hal yang tak diinginkan disekitar longsoran dan ditutup lubangnya demi keselamatan semua,” ucapnya.
Namun ternyata lubang gurandil tersebut milik warga sekitar dan tanpa izin serta sudah lama keberadaannya. Tentu ini dilarang karena tanpa ada izin apapun.
“Masalah lama tidaknya tidak tahu tapi itu tak terdata, jadi mereka menambang secara liar dilahan kawasan perhutani,” jelasnya.
Bahkan ketika pembongkaran dilakukan tidak ada penolakan karena sudah menyadari lokasinya sangat rawan dampak dari longsoran.
Baca Juga:Seminggu Pasca Longsor, Jembatan Satu Cilebut Belum Mendapat Penanganan Serius
“Kalau yang saya dengar tidak ada penolakan karena mereka menyadari demi keselamatan manusia sehingga paham dengan penutupan galiannya,” katanya.(Abi)
Editor:Pipin
