CISARUA-RADAR BOGOR, Banjir lumpur di Puncak melanda Kampung Muara, Desa Kopo Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (12/9/2022).
Baca Juga : Cek! Harga Sembako di Pasar Cisarua Pasca Kenaikan BBM Bersubsidi
Banjir lumpur di Puncak itu diduga diakibatkan dari aktivitas proyek cut and fill sebuah pembangunan hotel di kawasan tersebut.
“Kejadiannya hari Senin (12/9/2022). Banjir lumpur setinggi 30 sentimeter akibat proyek cut and fill pembangunan hotel di sini,” kata M Zikri Abdl Fahmi salah satu warga terdampak banjir lumpur, saat ditemui Radar Bogor Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, banjir lumpur di Puncak ini baru pertama kali terjadi di Kampung Muara Desa Kopo, Cisarua. “Selama saya tinggal di sini 20 tahun, baru kali ini terjadi,” tuturnya.
Akibat banjir lumpur itu, sejumlah barang elektronik juga barang dagangan miliknya terendam banjir. Iapun mengaku sudah meminta pertanggungjawaban dari pihak kontraktor ataupun owner hotel, namun tidak ada pertanggungjawaban.
“Sampai sekarang belum ada pertanggungjawaban. Padahal kesepakatan dengan warga sebelum proyek mulai, pihak kontraktor ataupun owner ini akan bertanggung jawab,” paparnya.
Baca Juga : Bulan Haji, Ratusan Pasangan Menikah di Cisarua. Akad di Kantor KUA!
Menurutnya, bukan saja mengakibatkan banjir lumpur di Puncak, proyek cut and fill pembangunan hotel inipun juga membuat sejumlah rumah warga mengalami keretakan.
Dikonfirmasi, Kasi Trantib Kecamatan Cisarua Efendi memaparkan dirinya akan berkoordinasi dengan pihak desa perihal banjir lumpur yang diakibatkan cut and fill tersebut. “Saya lagi koordinasi sama pihak desa mengenai ini,” singkatnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
