RANCABUNGUR-RADAR BOGOR, Sempat tertunda karena anggaran, proyek pembangunan kantor Kecamatan Rancabungur masih menunggu hasil lelang tahap kedua, yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor.
“Sudah masuk lelang, mudah-mudahan bulan Oktober sudah bisa dilaksanakan bangunan kantor tahap dua dengan total anggaran Rp 3,2 miliar lebih untuk rumah dinas, mushola yang kebanyakan finishing,” kata Sekretaris Kecamatan Nanan Hernawan kepada wartawan, Selasa (13/9).
Baca juga: FISIB Unpak Pilih Ciasmara Sebagai Desa Binaan Pelestarian Budaya
Ia menjelaskan, anggaran pembangunan tahap pertama sekitar Rp 5,6 miliar buat bangunan utama sudah dilaksanakan pada Oktober sampai November tahun 2021.
“Bukan berhenti tapi anggaran yang diberikan oleh pemda dua tahap dan kita punya bangunan dari yang lain punya baseman dan perlu kondisi bagus ketika sudah selesai ditahap pertama dilanjut tahap kedua,” jelasnya.
Nanan menambahkan, alasan dilakukan dua tahap, karena keterbatasan waktu.
“Tahap dua dikerjakan 90 hari kerja selama tiga bulan dan biasanya tanggal 20-25 Desember 2022 harus sudah selesai,” tambahnya.
Dirinya berharap, proyek pembangunan tahap dua cepat selesai sesuai aturan standar yang diberikan Pemerintah Daerah.
“Memang kita usulkan dua tahap karena waktunya mepet karena unik tahap pertama sudah sesuai dan masa pemeliharaan baru selesai Juli 2022,” cetusnya.
“Yang jelas kita inginkan bisa cepet selesai agar pelayanan bisa maksimal dan optimal untuk masyarakat Rancabungur,” tutupnya. (Abi)
Editor: Rany
