BOGOR-RADAR BOGOR, Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon rupanya tak setuju dengan langkah pemerintah yang membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebagai solusi atas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga : 60.571 Warga di Kota Bogor Terima BLT BBM, Sebagian Disalurkan Langsung
Musababnya, politisi Partai Gerindra ini menilai, pembagian BLT sering kali tidak tepat sasaran. “Sekarang ini kan solusinya BLT, justru yang banyak salah sasaran itu adalah BLT, bukan masalah subsidi,” kata Fadli Zon.
Karenanya, ia meminta agar pemerintah dapat mengevaluasi kembali kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi ini.
Dan prinsipnya, pemerintah harus sesuai dengan amanat konstitusi terutama pada Pasal 33 Ayat 3, bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
“Apalagi BBM ini adalah kebutuhan pokok sehari-hari yang saya kira akan menjadi tulang punggung untuk berbagai kegiatan ekonomi lainnya. Jadi kalau BBM naik semua akan naik, itu akan memicu inflasi dan mempersulit kehidupan masyarakat,” paparnya.
Diketahui, Pemerintah resminmenaikkan harga BBM bersubsidi seperti jenis pertalite dan solar. Sebagai solusi yang diambil atas beban masyarakat akibat naiknya harga BBM tersebut, pemerintah mengalokasikan bansos berupa BLT BBM sebesar Rp600.000 untuk masyarakat. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
