RADAR BOGOR, New York, AS, mengumumkan status darurat polio pasca ditemukannya virus polio tersebut di 4 wilayah. Satu kasus pada manusia juga ditemukan pada seseorang yang divaksinasi.
Bagaimana penularan polio?
Polio menyebar ketika virus memasuki mulut, biasanya melalui tangan yang terkontaminasi dengan tinja orang yang terinfeksi. Virus ini sering menyebar tanpa disadari karena 70 persen orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,6 Hantam Papua Nugini
Sekitar 25 persen dari mereka yang terinfeksi mengembangkan gejala ringan yang mirip dengan flu. Sebanyak 1 dari 100 orang yang terinfeksi mengalami penyakit parah seperti kelumpuhan permanen.
Polio berakibat fatal pada 2 persen sampai 10 persen pasien. Mereka bisa menderita kelumpuhan karena otot-otot.
Rantai penularan polio yang masuk ke New York diduga berasal dari luar negeri pada seseorang yang menerima vaksin polio oral. Kini Gubernur New York mengumumkan status darurat polio.
Dilansir dari CNBC, Minggu (11/9), Gubernur New York Kathy Hochul pada mengumumkan status darurat. Dengan ditetapkannya situasi itu, akan mendorong tingkat vaksinasi polio di masyarakat.
Virus polio kini telah terdeteksi dalam sampel limbah dari empat kabupaten di wilayah metropolitan New York serta kota itu sendiri.
Pejabat kesehatan mengatakan setiap orang yang tidak divaksinasi harus segera menerima suntikan. Beberapa warga New York juga harus menerima satu dosis booster seumur hidup.
Sedikitnya ada 4 kabupaten yang melaporkan penemuan virus polio. Negara itu adalah Rockland, Orange, Sullivan, dan yang terbaru, Nassau. (*)
Editor: Rany
