BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor pada Minggu (11/9). Sedikitnya tercatat 6 kejadian tanah longsor, 11 titik banjir lintasan, dan dua bangunan ambruk akibat hujan angin yang melanda sejak sore hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kejadian tanah longsor terjadi di Kampung Jaya Sari RT 03/05 , Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan. Kemudian, di Wilayah RT 03/04, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.
Kejadian tanah longsor juga terjadi di wilayah RT 01/01 , Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, kejadian tanah amblas terjadi juga di Belakang Martabak Kiki, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Selanjutnya, tanah Longsor di wialayah Kampung Sindangrasa RT 02/06, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, dan tanah longsor di wilayah Gang Kosasih RT06/08, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan.
Selain tanah longsor juga terjadi banjir lintasan yang terjadi di wilayah RW 08 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, banjir lintasan di Wilayah Gang Kosasih Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan.
Baca juga: Hujan Deras Hancurkan Rumah di Tamansari
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theo Patrocinio mengatakan, banjir lintasan terjadi di 11 titik yang tersebar di Kota Bogor, ada satu titik banjir lintasan yang belum selesai yakni di RT 01/01, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat.
“Ada juga banjir lintasan di wilayah Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah,” kata Theo.
Bencana alam yang terjadi pada Minggu (11/9) juga ada dua bangunan ambruk, pertama atap rumah ambruk di Kampung Pahlawan Gang Masjid RT 01/18, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.
“Titik kedua, dinding ambruk dI RT 01/ 013, Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat. Jumlah bencana terus didata,” ucapnya.
Theo juga meyakini bahwa semua titik bencana yang terjadi di Kota Bogor sudah ditindaklanjuti jajarannya bersama tim gabungan.
Hanya saja, untuk jumlah kerugian materil masih dilakukan inventarisir. “(Masih) dilakukan assessment,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Theo mengingatkan, cuaca ekstrem seperti ini masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Bogor. Untuk itu, ia meminta warga agar tetap waspada ketika hujan disertai angin melanda. (ded)
Editor: Rany
