25 radar bogor

Wisata Glow KRB Dihentikan, Ketua DPRD Ungkap Penyebabnya

Wisata GLOW Kebun Raya Bogor
Wisata GLOW Kebun Raya Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Wisata Glow di Kebun Raya Bogor (KRB) dihentikan sementara oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, untuk kepentingan penelitian.

Baca Juga : Kebun Raya Bogor Fasilitasi Anak Panti Asuhan Jajal Eduwisata GLOW

Penghentian sementara Wisata Glow di KRB itu, disebabkan belum ada titik temu antara penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan penelitian lembaga lain.

”Saya kira bisa dijadikan titik tolaknya. Kesimpulan terakhir Pak Wali mengatakan dari mulai sekarang kegiatan Wisata Glow dihentikan sampai dengan ada keputusan lebih lanjut,” kata Ketua DPRD Atang Trisnanto Jumat (9/9/2022) malam.

Atang menjelaskan, hasil dengar pendapat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, BRIN, dan pengelola KRB PT Mitra Natura Raya, di Balai Kota Bogor, Jumat (9/9/2022), Forkopimda ingin ada titik temu bagaimana pengelolaan KRB tetap mengacu pada lima fungsi utamanya tanpa mengundang polemik. Diharapkan ada lanjutan pertemuan dari berbagai pihak terkait wisata Glow di KRB.

Hal yang menjadi perhatian Forkopimda, lanjut Atang, ada perbedaan antara penelitian BRIN yang menyatakan cahaya malam di wisata Glow tidak masalah terhadap ekosistem di Kebun Raya Bogor. Sedangkan lembaga lain menyatakan ada masalah.

”Saya menyampaikan bahwa seharusnya, riset yang dipakai bukan riset dari BRIN. Tapi riset yang dipakai adalah dari pihak yang tidak berkepentingan, independen,” papar Atang.

Menurut Atang, jurnal internasional, jurnal nasional, jurnal ilmiah, yang telah mempelajari dampak dari cahaya, ataupun lampu terhadap ekosistem lingkungan sudah banyak dan tinggal diperkuat lagi dengan riset dari lembaga independen.

Baca Juga : Bima Arya Cerita ‘Kota Bogor’ Hingga Ajak Delegasi U20 ke KRB

Sebelumnya pada pertengahan Agustus, GM Corporate Communication dan Security PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola KRB Zaenal Arifin menjelaskan, riset tahap pertama telah dilakukan BRIN. Hasilnya tidak ada dampak negatif aktivitas Glow terhadap ekosistem di KRB.

Selanjutnya dilakukan penelitian tahan kedua, pada tahap riset T2 itu, KRB mengundang pengunjung secara terbatas untuk melengkapi hasil kajian secara komprehensif. Dia pun tidak membenarkan jika ada penjualan tiket pada tahap itu. (jpg)

Editor : Yosep