25 radar bogor

Kerahkan 600 Massa, PKS Gelar Aksi di Tugu Kujang Tolak Kenaikan BBM

PKS
DPD PKS Kota Bogor mengelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (10/9/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, DPD PKS Kota Bogor mengelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga : Protes Kenaikan Harga BBM, Ratusan Emak-Emak Kader PKS Turun ke Jalan 

Dalam aksi ini, DPD PKS mengerahkan sebanyak 600 massa yang terdiri dari anggota dan kader PKS se-Kota Bogor. Peserta aksi yang didominasi oleh ibu-ibu ini juga berdiri di sepanjang pedestrian Jalan Pajajaran hingga Jalan Otto Iskandardinata (Otista).

Dengan berseragam warna putih dan orange, mereka membentangkan poster dan spanduk penolakkan bertuliskan “PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Jangan Bikin Rakyat Tambah Sengsara”.

Emak-emak yang datang dari berbagai wilayah di Kota Bogor ini juga terlihat mengibarkan bendera hingga memakai kostum spanduk.

Tak berhenti di situ ratusan emak-emak ini pun meneriakkan aspirasinya dengan mengatakan “PKS Menang BBM Turun”.

Koordinator Lapangan, Rozie Putra mengatakan aksi freezemob yang dilaksanakan pihaknya sebagai bentuk protes tidak bijaksananya pemerintah menaikan harga BBM.

Dirinya menilai kenaikan harga BBM saat kondisi masyarakat sedang berusaha bangkit sangat tidak sesuai. “Oleh karena itu, kami menuntut pemerintah mencabut kenaikan itu dan kembali ke harga normal, bahkan kalau perlu turun,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, keikutsertaan ibu-ibu kader PKS dalam aksi tersebut menunjukkan jika mereka juga turut terdampak dengan naiknya harga BBM. “Karena dengan adanya kebijakan itu, maka harga bahan pokok sehari-hari juga terancam naik,” terangnya.

Baca Juga : Ketum PPP Berganti, Mardiono : Konsolidasi, Kerja Politik, KIB Jalan Terus

Aksi unjuk rasa ini juga turut diikuti oleh salah satu anggota DPRD dari fraksi PKS, Anna Mariam Fadhilah. Ia terlihat ikut serta menjadi orator pada demo tersebut.

Dalam orasinya Anna mengatakan kebijakan kenaikan harga BBM menjadi bukti ketidakpedulian pemerintah kepada masyarakat. Terlebih pemerintah justru tetap berfokus pada proyek yang memakan anggaran besar seperti Ibu Kota Negara (IKN). (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep