BEKASI – RADAR BOGOR, Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Syariah Artha Madani melaunching icon baru di usia ke 17 pada 2022 sebagai bentuk dari pengembangan bisnis perusahaan. Icon baru yang diresmikan berupa gedung baru bernuansa Eropa dan Timur Tengah, yang dinamai Graha BPR Syariah Artha Madani.
Baca Juga : Rayakan Milad ke 27, BPRS Botani Resmi Menjadi Brand Nama Baru
Peresmian graha ini dilakukan secara digital oleh Plt (Pelaksana Tugas) Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Kepala Kantor OJK Kantor Regional 1 Jakarta Banten, Roberto Akyuwen dan Direktur Utama PT BPR Syariah, Cahyo Kartiko di kantor Pusat PT. BPR Syariah Artha Madani, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang-Kota Bekasi.
Direktur Utama PT. BPR Syariah Artha Madani, Cahyo Kartiko menerangkan bahwa Graha BPR Syariah Artha Madani dihadirkan dengan konsep personal banking syariah. Konsep ini dihadirkan untuk meningkatkan trust dan kenyamanan kepada nasabah untuk mendapatkan jasa keuangan syariah khususnya di Kota Bekasi. “Graha BPR Syariah diresmikan untuk memberikan dan menghadirkan pelayanan priority kepada calon nasabah,” ujar Cahyo
Tambah Cahyo, peresmian gedung sebagai bentuk transformasi pelayanan di BPR Syariah Artha Madani dalam membangun bisnis yang lebih luas dalam meningkatkan trust kepada masyarakat. Dengan konsep yang dihadirkan BPR Syariah Artha Madani ini mungkin yang pertama di industri BPR Syariah. Konsep ini memang telah lebih dulu dilakukan bank konvensional dengan priority banking namun personal banking mempunyai kedekatan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada para calon nasabah.
Menurut Cahyo, pelayanan BPR Syariah harus bisa unggul dan setara dengan bank umum agar memberikan efek yang lebih luas kepada masyarakat agar mengenal BPR Syariah sebagai layanan jasa keuangan.
“Bagian dari branding besar kami agar masyarakat teredukasi,”ungkap Cahyo. Dilanjutkannya, BPR Syariah Artha Madani memberikan layanan jasa perbankan syariah yang hadir sejak lima tahun lalu, melihat potensi besar terhadap kemajuan Kota Bekasi.
Peresmian Graha BPR Syariah ini merupakan pondasi menuju visi dan misi yang lebih besar ke depan yakni mencatatkan aset sebesar Rp500 miliar pada 2025.
Baca Juga : Setelah 7 Tahun, LPS Pailitkan Pengurus dan Pemegang Saham BPR Citraloka Dana Mandiri
Ini sudah dimulai di tahun 2020 dengan kondisi covid, pertumbuhan asset perusahaan bisa naik di tengah ekonomi melandai. “Alhamdulillah pada 2020, kami mencatatkan aset sebesar Rp199 miliar. Berlanjut pada akhir 2021, aset kami sudah tembus di Rp265 miliar,” terang pria yang disapa Cahyo ini.
Pada semester pertama tahun ini aset naik sebesar Rp299 miliar, sebagai modal BPR Syariah Artha Madani menuju 2025, agar bisa menembus aset Rp500 miliar.
Selain itu pula kepercayaan masyarakat terhadap BPR Syariah Artha Madani terlihat dengan peningkatan dana pihak ketiga dari tahun ke tahun. Di tahun 2020, DPK tumbuh 15 persen sebesar Rp172,8 miliar. Kemudian pada 2021 kembali tumbuh hingga Rp243,27 miliar. (mer/b)
Editor : Yosep
