BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib nahas menimpa warga Bogor, Fahru Shofil Ula usai mengambil uang di bank. Tas berisi Rp400 juta digondol maling dengan modus pecah ban.
Fajru dan kakaknya menyambangi bank BCA KCP Tajur, Bogor Timur, Rabu (31/8) lalu. Mereka hendak mengambil uang tunai sebanyak Rp400 juta. Jumlah itu terbilang cukup besar sehingga memaksa pihak bank untuk memberikan jeda waktu hingga siang hari.
Baca Juga: Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid di Rumpin Terekam CCTV
Sekira tengah hari, keduanya mendapatkan kabar uang tunai itu telah siap. Mereka langsung menuju bank. Kakak Fahru langsung menemui teller di dalam bank. Sementara, Fahru sendiri menunggu di dalam mobil meskipun sempat masuk sebentar ke dalam bank hanya untuk memeriksa.
Setelah dirasa lengkap, Fahru dan kakaknya langsung mengendarai mobilnya menuju arah Ciawi, Kabupaten Bogor. Baru menempuh perjalanan sekira 1,5 kilometer, keduanya dikejutkan dengan seorang pengendara motor. “Ban mobilnya kempes,” teriaknya.
Mobil Pajero Sport bernomor polisi F1076 itu lantas berhenti di depan Ramayana, Tajur, Bogor Timur. Keduanya tak menyangka, ban mobil itu benar-benar bocor. Belakangan diketahui ada tiga tusukan pada ban bagian kiri belakang.
“Maliing!” teriak salah seorang warga di sela-sela mereka sedang mengganti ban sebelah kiri.
Benar saja, pintu mobil sebelah kanan telah menganga lebar. Tas besar di dalam mobil itu sudah raib. Maling berhasil menggondol uang Rp400 juta.
“Muncul kecurigaan kami bahwa kami sudah dibuntuti dari awal karena ternyata si pencuri hanya membuka pintu tengah, dimana abang saya menaruh tasnya. Sayangnya, mobil kami belum dilengkapi dash cam dan ternyata CCTV di dekat kejadian pun tidak ada yang menghadap jalan,” tutur Fahru.
Seperti itulah kronoligis yang diceritakan Fahru lewat akun Twitternya. Ia berharap agar masyarakat Bogor berhati-hati. Ia juga meminta bantuan untuk memecahkan masalah itu.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Siapkan Tim Investigasi Kasus Perampokan di SMPN 16
Kejadian itu telah dilaporkannya ke pihak kepoolisian dan sedang dalam proses penyelidikan. Meski begitu, ia berharap warga lainnya yang kebetulan memiliki rekaman kejadian, baik CCTV maupun dash cam, bisa membantunya.
“Kejadiannya antara pukul 14.00 hingga 15.00 ataupun para pemilik ruko di daerah Tajur sampai Ciawi yang memiliki CCTV yang menghadap jalan, untuk menghubungi saya,” pungkasnya. (mam)
