25 radar bogor

Dorong UMKM Naik Kelas, APPWI Gelar Bimtek Pendamping UMKM dan Digital Marketing

Dorong UMKM Naik Kelas, APPWI Gelar Bimtek Pendamping UMKM dan Digital Marketing

RADAR BOGORAsosiasi Profesi Pendamping Wirausaha Indonesia (APPWI) bekerja sama dengan PT Bagus Ide Gemilang menggelar bimbingan teknis (bimtek) pendamping usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan digital marketing. Bimtek dilaksanakan selama dua hari pada 8-9 September 2022 di Hotel Padjadjaran, Kota Bogor.

Peserta bimtek pendamping UMKM dan digital marketing berjumlah 15 orang, terdiri dari 11 peserta pendamping UMKM dan 4 peserta digital marketing. Mereka merupakan delegasi dari beberapa perguruan tinggi, di antaranya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Siliwangi, Universitas Terbuka, dan Universitas Jambi.

Bimtek hari pertama diawali dengan pre-test bagi peserta. Kemudian pembukaan bimtek oleh Ketua Asosiasi Profesi Pendamping Wirausaha Indonesia. Setelah itu, peserta bimtek mendapat penjelasan umum program sertifikasi pendamping UMKM dan digital marketing serta penjelasan unit kompetensi pendamping UMKM dan digital marketing. Selanjutnya peserta bimtek mendapat pendampingan dan mengerjakan tugas mandiri untuk sertifikasi.

Baca juga: Tangani Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, Kapolri Curhat Begini

Hari kedua, peserta bimtek mengisi APL 01 dan APL 02 hingga penutupan. Selain bimtek, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi (sertifikasi) pada 10 September 2022 sesuai bidang yang diambil.

Dalam pelaksanaannya, peserta terlihat antusias dan bersemangat untuk mengikuti bimtek ini. Tentu saja mereka berharap bisa mendapatkan ilmu dan sertifikasi yang dapat diimplementasikan sesuai bidangnya masing-masing.

“Bimtek ini bermanfaat karena bisa jadi ilmu bagi saya sebagai akademisi dan bermanfaat untuk kampus. Materi bimtek ini bisa diterapkan di setiap perguruan tinggi dan harapannya UMKM dapat lebih berkembang lagi,” tutur salah satu peserta bimtek dari Universitas Jambi, Garry Yuesa Rosyid, Kamis (8/9/2022).

Sementara itu, Ketua Asosiasi Profesi Pendamping Wirausaha Indonesia, Warcito mengatakan bahwa tujuan bimtek tersebut untuk meningkatkan kompetensi di bidang pendamping UMKM dan digital marketing. Nantinya peserta bimtek ini akan mendapatkan kompetensi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manisku.

“Nanti akan diuji. Biasanya ada ujian wawancara dan portofolio. Nah, di kegiatan kita ini bentuknya adalah portofolio. Nanti mereka mengumpulkan dokumen-dokumen yang sudah pernah dilakukan kemudian dilaporkan kepada LSP,” kata Warcito.

Warcito berharap, melalui bimtek ini peserta pendamping UMKM dan digital marketing dapat dinyatakan kompeten di bidangnya masing-masing. Lebih jauh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam bimtek ini.

“Setelah mereka dinyatakan kompeten, mereka akan gabung ke asosiasi. Di situ ada kegiatan upgrading, sharing ilmu, pengalaman, dan sebagainya. Harapannya UMKM kita bisa didampingi oleh alumni skema atau sertifikasi ini, kemudian UMKM-nya naik kelas,” ujarnya.

“Jadi tujuan akhirnya membantu UMKM di Indonesia bisa naik kelas dengan skema pendampingan UMKM, wirausaha, dan skema yang terkait dengan skema itu sendiri,” Warcito memungkasi. (*/tam)

Editor: Rany