25 radar bogor

Kunjungi Kampus UIKA Bogor, Korem 061/Suryakancana Pamerkan Alutsista

Kunjungi Kampus UIKA Bogor, Korem 061/Suryakancana Pamerkan Alutsista. Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Penampakan berbeda terlihat di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor pada Rabu (7/9). Sejumlah kendaraan taktis terparkir di halaman kampus ini dan menjadi perhatian setiap pasang mata.

Pameran alutsista ini merupakan program Goes To Campus yang dilaksanakan oleh Korem 061/Suryakancana. Kendaraan yang dihadirkan di antaranya Panser Anoa 6×6, ATV, mobil polisi militer, mobil posko, serta kendaraan lainnya.

Tak hanya kendaraan taktis, belasan senjata juga turut ditata rapi dan turut ditampilkan pada pameran tersebut. Tercatat ada 7 jenis senjata yang dipamerkan pada kesempatan tersebut di antaranya SPR2, SPR3, SS2V4, Pistol Combat, AWM, Mortir, Minimi. Selain itu juga hadir alat komunikasi seperti Alat komunikasi HT miltrack, TR.

Peralatan alutsista ini dipamerkan di depan 1500 mahasiswa baru UIKA Bogor pada pekan Taaruf dan Wawasan Kebangsaan tahun 2022-2023.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa UNIDA Gelar Aksi Dorong Motor

Kasiops Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Dr. Sigit Purwanto, mengatakan pameran dilakukan untuk mengenalkan dan lebih mendekatkan tentara kepada masyarakat terutama mahasiswa.

Selain pameran, pada kesempataan itu dirinya juga menyampaikan materi mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para mahasiswa baru.

“Ini disampaikan agar mahasiswa memiliki gambaran mengenai bela negara dan awasan kebangsaan. Ini akan menjadi bekal pedoman dan pegangan mereka selama menjadi mahasiswa 4 tahun kedepan,” ujarnya.

Sigit menyebut revolusi 4.0 membawa perkembangan teknologi yang amat cepat. Tak hanya dampak positif perkembangan revolusi juga membawa tantangan bagi mahasiswa di masa yang akan datang.

“Rasa nasionalisme serta kebangsaan inilah yang tidak boleh hilang. Tantangan yang dihadapi nantinya ialah radikalisme, terorisme, cybercrime, kabar hoax dan tantangan lainnya,” terangnya.

Rektor UIKA Bogor, Endin Mujahidin mengatakan materi wawasan kebangsaan dan bela negara diharap dapat mendidik mahasiswa UIKA menjadi warga negara yang baik

“Misi UIKA ada tiga yaitu, pertama keluarga besar UIKA harus menjaga agamanya masing masing. Kedua menjaga umat atau masyarakat sehingga tidak memecah belah. Dan ketiga menjaga NKRI, agar ngan sampai negara kita dirobek kedaulatannya,” paparnya.

Endin menuturkan taaruf offline yang digelarnya tahun ini menjadi yang perdana pasca pandemi selama 2 tahun. Kegiatan pengenalan lingkungan kampus dan sistim pembelajaran perguruan tinggi ini akan berlangsung selama 3 hari sejak 6 September-8 September mendatang. (cr1)

Editor: Rany