PARIS-RADAR BOGOR, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyebut anak asuhnya terlalu takut pada Lionel Messi dan kawan-kawan di babak pertama duel kontra PSG di Parc des Princes, Rabu (7/9) dini hari WIB kemarin. Kylian Mbappe mencetak brace pada menit ke-5′ dan 22′. Sementara winger Juventus, Weston McKennie memperoleh gol hiburan di menit 52’. Itu membuat mereka kalah 1-2 di matchday pertama Grup H Liga Champions.
Baca Juga : PSG vs Juventus : Saatnya Ubah Sejarah!
“Kami bermain buruk selama 20 menit pertama. Kami terlalu takut – kami telah menyiapkan rencana permainan yang lebih agresif dan melakukannya di babak kedua,” ujarnya di UEFA.com.
Menurutnya, mereka bisa bermain lebih baik dan mendapa hasil bagus andai tidak memulai laga itu dengan buruk. “Kami bisa melakukannya lebih baik di tahap penutupan, kami bisa mendapatkan hasil positif. Tapi Paris adalah tim yang luar biasa dengan pemain fantastis, dan mereka juga memiliki beberapa peluang,” jelasnya.
“Di babak pertama kami terlalu pemalu, tetapi kami lebih baik di babak kedua. Dua gol, meski merupakan hasil dari Neymar dan Messi yang sangat berkelas, sebenarnya bisa dihindari dengan lebih banyak perhatian,” lanjutnya.
Baca Juga : Hasil Lengkap Drawing Liga Champions 2022/23 : Barcelona, Munchen dan Inter di Grup Neraka
Sementara itu, Pelatih PSG, Christophe Galtier mengatakan, jika timnya memiliki beberapa periode yang bagus di babak pertama. “Sudah sepatutnya kami memimpin dengan dua gol hebat,” tegasnya.
“Kami memberi mereka beberapa situasi tetapi saya sangat puas dengan apa yang mereka lakukan, membawa bola keluar, menghubungkan, dan kami bertahan dengan baik juga,” lanjutnya.
Lebih lanjut Galtier menyebut mereka hanya kekurangan gol ketiga untuk membunuh Juventus. “Tentu saja, ketika Anda memimpin 2-0, gol ketiga itu penting. Itu berjalan dengan cara yang salah bagi kami, yang memberi lawan kami banyak harapan,” paparnya. (fajar)
Editor : Ruri Ariatullah
