BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie di Gedung The Convergence Indonesia, Kawasan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga : Launching Bogor Mengaji Angkatan ke-2, Bima Arya : Program Mencari Keberkahan
Dalam pertemuan tersebut dibahas peluang penjajakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor bersama anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas.
Bima Arya dan Anindya Bakrie mengaku memiliki kesamaan visi, khususnya dalam menyediakan transportasi publik masa depan yang ramah lingkungan bagi masyarakat.
Seperti diketahui, PT Bakrie & Brothers Tbk berfokus menekuni sustainable business, khususnya di bidang industri energi baru dan terbarukan atau green energy dan elektrifikasi transportasi.
“Kota Bogor sekarang menuju transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kita membangun pondasi supaya electric vehicle nanti menjadi mainstream di Kota Bogor. Transportasi publiknya ke arah sana, angkot yang dibuat modern, bus listrik dan lain sebagainya,” ungkap Bima Arya, usai pertemuan tersebut.
Menurut Bima, kota-kota masa depan sudah harus mulai menyiapkan transportasi publik yang ramah lingkungan. “Pertemuan dengan Pak Anin dan jajarannya ini untuk menjajaki peluang kerjasama itu, sekarang dan masa depan. Seluruh dunia sudah mengarah ke sana, kita akan ketinggalan zaman kalau tidak mulai gerak ke arah sana juga,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Anindya sangat menyambut baik pertemuan tersebut. “Topik ini sangat kami sukai. Elektrifikasi itu sudah keniscayaan. Bisa kerjasama dengan Kota Bogor merupakan sebuah kehormatan,” ujar Anindya.
Baca Juga : Pusdiklatwas BPKP Ciawi Diganjar Penghargaan, Bantu Penanganan Covid-19 di Kota Bogor
Pertemuan tersebut, kata Anindya, sangat positif bagi kedua belah pihak. “Percakapan kita sangat produktif, business friendly, kami sangat terkesan dan mudah-mudahan bisa berkontribusi. Yang paling penting, ini bukan hanya masa depan karena tren, tapi industri turunannya banyak dan pastinya akan sangat berdampak baik bagi ekonomi Indonesia. Hasil riset kami, millennial akan memberikan lebih untuk kepentingan suistanablity,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut juga tampak diikuti oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Bogor Rudy Mashudi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna, CEO PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W Setijono dan jajarannya. (*/adv)
Editor : Yosep
