25 radar bogor

Polisi Beberkan Motif Pelaku Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pelaku pencabulan pada anak berkebutuhan khusus (ABK) berhasil diamankan jajaran Polresta Bogor Kota delapan hari setelah kejadian yakni pada Jumat (2/9).

Pada jumpa pers Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan menuturkan pelaku yang berinisial AJ (23) berhasil diamankan di jalan sekitar Warung Jambu. Pelaku yang berprofesi sebagai satpam ditangkap saat menuju rumahnya saat pulang kerja.

Ferdy mengungkapkan modus yang digunakan AJ ialah mengajak nongkrong korban. Korban, GSN (13) yang pada saat itu sedang sendirian terperdaya bujuk rayu AJ.

“Karena situasi dan tepat yang memungkinkan, pelaku memaksa korban sehingga terjadilah tindak pencabulan,” ujarnya pada Selasa (6/9).

Pencabulan tersebut terjadi di sekitaran danau yang ada di Perumahan Villa Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat (26/8) lalu.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM Serta Tuntut Kenaikan Upah, Massa Buruh Aksi di Tegar Beriman

Ferdy mengatakan pelaku sebelumnya tidak mengenali korban, pada saat itu pelaku melihat korban sedang sendirian. Karena dipengaruhi hawa nafsu akhirnya ia melakukan tega perbuatan keji tersebut

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara itu, hingga saat ini korban masih mengalami trauma atas kejadian pencabulan tersebut. Korban pun masih dalam pendampingan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bogor.

“Kondisi korban pasti trauma ya, sekarang masih dalam pendampingan dari P2TP2A Kota Bogor, memulihkan korban dari trauma akibat perbuatan dari tersangka,” ujar Ferdy.

Pelaku, AJ yang turut dihadirkan pada jumpa pers tersebut berkilah tidak mengenali dan tidak mengetahui korban memiliki keterbelakangan mental.

AJ menuturkan tindak pencabulan yang dilakukannya bermula saat ia bersama rekan-rekannya nongkrong di sekitaran danau

Kemudian, salah satu rekannya yang merupakan warga sekitar merayu dan mengajak berbincang dengan korban. Di tengah perbincangan itu, dirinya langsung meraba bagian payudara korban.

“Pertama saya lagi nongkrong di sana, terus orang pribumi yang pertama merayu mengajak korban ngobrol. Setelah itu terjadilah kaya gitu (pencabulan),” ucapnya. (cr1)

Editor: Rany