25 radar bogor

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Akan Terus Digelar Sampai Jumat

mahasiswa muhammadiyah aksi demo tolak kenaikan BBM. Sofyan/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi menimbulkan gejolak penolakan besar-besaran di Kota Bogor. Polresta Bogor Kota mencatat aksi demonstrasi akan terus berjalan hingga Hari Jumat (9/9) mendatang.

Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan aksi tersebut akan terus dilakukan oleh berbagai unsur elemen masyarakat yang ada di Kota Bogor.

Ia menuturkan tuntutan yang disampaikan pada demo tersebut selurunya sama yakni menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. “Isunya sama yaitu komplain atau protes ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Kita siap mengamankan, siap menjaga mereka,” ucapnya pada Selasa (6/9).

Menyikapi hal ini Ferdy akan menyiapkan pengamanan berjumlah 600 personel yang merupakan gabungan Polri dan TNI.

Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Seluruh aksi ujuk rasa tersebut nantinya akan dipusatkan di Jalan Sudirman Kecamatan Bogor Tengah. “Personel akan kita sesuaikan dengan ekskalasi massa yang turun. Titiknya kita arahkan ke sana. Dilokalisir supaya tidak terlalu menggangu kelancaran lalu lintas,” terangnya.

Selain itu lokasi tersebut juga dinilainya lebih mudah bagi petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga, aktivitas masyarakat tidak terlalu terganggu. “Jadi bisa berjalan semuanya, mereka aksi masyarakat juga tetap beraktivitas,” imbuh Ferdy.

Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan yakni pengalihan arus di beberapa titik ruas jalan seperti di Simpang Sawojajar, arus kendaraan dari arah Air Mancur dialihkan melalui Simpang Sawojajar dan dari arah Simpang Sawojajar dialihkan ke Air Mancur.

Baca juga: Polisi Beberkan Motif Pelaku Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus

“Kemudian di Simpang Pengadilan dan PLN, arus kendaraan dari arah Simpang Pengadilan dialihkan semuanya ke Jalan Jalak Harupat,” tambahnya.

Sedangkan di Simpang Denpom, arus kendaraan dari arah Jalan Juanda dialihkan ke Jalan Jalak Harupat. Kendaraan tidak bisa melintasi Jalan Jenderal Sudirman. Pada Simpang Air Mancur, arus kendaraan dari arah Jalan Ahamd Yani akan dialihkan ke Jalan RE Martadinata.

Terakhir, Simpang Warung Jambu, arus kendaraan yang akan menuju Jalan Ahmad Yani dialihkan menuju Jalan Pajajaran. (cr1)

Editor: Rany