CISARUA-RADAR BOGOR, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I, Pahala N. Mansury sambangi Kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dalam kunjungannya itu, Wamen menghadiri pemberian vaksinasi booster dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi penyandang disabilitas dan lansia yang ada di lingkungan sekitar Kebun Gedeh PTPN VIII di Kabupaten Bogor.
Vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia dan disabilitas ini, dibuka secara langsung oleh Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Doni P. Gandamiharja.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Bima Arya hingga Pejabat Pemkot Bogor dapat Kejutan dari bjb
“Jadi selain pengobatan gratis dan vaksinasi booster pada lansia dan disabilitas, ada dialog interaktif antara Wamen BUMN I dengan peserta vaksinasi booster dari penyandang disabilitas dan lansia,” Katanya kepada Radar Bogor Senin (5/9/2022).
Ia berharap dengan kehadiran Wamen BUMN dan kegiatan pengobatan gratis dan vaksinasi bagi lansia dan disabilitas, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin booster.
“terlebih para lansia yang memiliki risiko tinggi,” tuturnya.
Adapun untuk Vaksinasi Booster dalam kegiatan tersebut diberikan kepada 140lansia dan 60 penyandang disabilitas dari Desa Tugu Selatan dan Tugu Utara. Sementara, pemeriksaan kesehatan gratis diberikan kepada 300 lansia dan warga masyarakat sekitar Kebun Gedeh.
“Total sebanyak 500 orang yang mendapat bantuan fasilitas kesehatan ini,” tambah Doni.
Sementara itu, Direktur PTPN VIII, Didik Prasetyo mengatakan, PTPN VIII berkomitmen untuk berperan aktif mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Kami harap, masyarakat sekitar kebun PTPN VIII dapat terbantu dengan kegiatan vaksinasi dan pengobatan gratis ini,” katanya.
Ditempat yang sala, Wamen BUMN I, Pahala N. Mansury, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi booster juga pemeriksaan kesehatan gratis ini. Ia menyampaikan, kegiatan seperti ini harus gencar dilaksanakan. Selain sebagai salah satu cara penanggulangan pandemi Covid-19.
“Diharapkan sebagai langkah untuk menghimpun data masyarakan yang sudah vaksin. Sehingga dapat diintegrasikan dengan aplikasi Peduli Lindungi,” tukasnya. (all)
Editor: Rany
