25 radar bogor

Harga Telur Masih Naik, Jokowi : Dua Minggu Ini Insyaallah Akan Turun

Harga Telur
Ilustrasi Harga Telur

JAKARTA-RADAR BOGOR, Harga telur di sejumlah pasar di Tanah Air hingga kini masih mengalami kenaikan. Presiden Jokowi menegaskan bahwa kenaikan harga telur bukan karena program bantuan pangan nontunai.

Baca Juga : Harga Telur Tembus Rp32 Ribu Per Kg, Perumda PPJ : Paling Tinggi di Bogor

”Ada juga demand yang dibagikan ke warga, sama saja mutarnya ke masyarakat,” jelasnya sebagaimana yang dilansir Radar Bandung saat mengunjungi Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022).

Menurut Jokowi, harga-harga bahan pokok sebenarnya relatif stabil. ”Hanya satu, telur (yang naik, Red). Pertama, karena harga pakan ternak yang naik. Kedua, ini fluktuatif biasa. Nanti dua minggu ini insya Allah (harga telur) akan turun,” ungkapnya.

Pada Kamis (25/8/2022) pekan lalu, Mendag Zulkifli Hasan juga menjanjikan harga telur turun dalam dua pekan. Di banyak kota di berbagai provinsi, harga telur berkisar Rp 30 ribu–Rp 40 ribuan per kilogram. Padahal, sebelumnya harga telur paling mahal mencapai Rp 23 ribu–Rp 26 ribuan per kilogram.

Jokowi mengunjungi Pasar Cicaheum dalam rangka memberikan bantuan sosial. Selain Ibu Negara Iriana Jokowi, dia didampingi Mensos Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Baca Juga : Mensos Bantah Harga Telur Melambung Akibat Program Bansos

”Pagi hari ini (kemarin pagi), sama dengan provinsi-provinsi lain, (pemerintah) memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat (program keluarga harapan). Juga tambahan modal usaha dan kerja kepada pedagang di pasar dan pedagang kaki lima,” papar Jokowi.

Presiden menuturkan, pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. ”Bantuan tolong dibelanjakan untuk keperluan yang mendesak, ya. Boleh buat beli sembako dan atau minyak goreng. Kalau ada kelebihan, bisa untuk menambah modal usaha,” tutur presiden. (jpg)

Editor : Yosep