25 radar bogor

Titik Kejadian Bencana Bertambah, BPBD : Kita Sudah Assestmen

Sehari, 25 Bencana Terjadi di Kota Bogor
Sehari, 25 Bencana Terjadi di Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Sabtu (27/8/2022) menyebabkan beberapa wilayah terdampak bencana.

Tercatat, sedikitnya ada 36 titik wilayah di Kota Bogor yang diterjang bencana, mulai dari kejadian tanah longsor, bangunan rusak, banjir hingga kejadian pohon tumbang.

Informasi dihimpun, untuk kejadian tanah longsor sendiri terjadi di 12 titik wilayah. Dengan rincian, di wilayah Kecamatan Bogor Selatan terjadi di Kelurahan Muarasari, Kelurahan Pakuan dan dua titik di Kelurahan Cipaku.

Lalu, di Kecamatan Bogor Utara terjadi di lima titik wilayah yang ada di Kelurahan Cimahpar dan satu titik di Kelurahan Ciluar.

Kemudian, di Kecamatan Bogor Tengah terjadi di Kelurahan Gudang. Sedangkan, di Kecamatan Bogor Timur terjadi di Kelurahan Tajur.

Baca juga: Sehari, 25 Bencana Terjadi di Kota Bogor

Sementara, untuk kejadian bangunan rusak terjadi di lima titik wilayah. Dengan rincian, di Kecamatan Bogor Selatan terjadi di Kelurahan Muarasari, Cipaku dan Pakuan.

Lalu, di Kecamatan Bogor Utara terjadi di Kelurahan Cimahpar. Dan di Kecamatan Bogor Timur terjadi di Kelurahan Katulampa.

Selanjutnya, untuk kejadian banjir lintasan terjadi di sembilan titik wilayah. Dengan rincian, di Kecamatan Bogor Selatan terjadi di tiga titik wilayah yang ada di Kelurahan Batutulis.

Lalu, di Kecamatan Bogor Timur terjadi di Kelurahan Baranangsiang, Sindangrasa dan Katulampa. Kemudian, di Kecamatan Bogor Utara terjadi di dua titik yang ada di Kelurahan Tanahbaru. Dan, di Kecamatan Bogor Tengah terjadi di Kelurahan Gudang.

Terakhir, untuk kejadian pohon tumbang terjadi di delapan titik wilayah. Dengan rincian, tujuh titik di wilayah Kecamatan Bogor Selatan seperti empat titik di Kelurahan Batutulis, dua titik di Kelurahan Lawanggintung dan satu titik di Kelurahan Bondongan.

Lalu, untuk di Kecamatan Bogor Tengah terjadi di Kelurahan Sempur. Dan terakhir di Kecamatan Bogor Utara terjadi di Kelurahan Tegalgundil dan Tanahbaru.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patrocinio meyakini bahwa semua titik bencana yang terjadi di Kota Bogor sudah ditindaklanjuti jajarannya bersama tim gabungan.

Hanya saja, untuk jumlah kerugian materil masih dilakukan inventarisir.

“Sudah kita tindaklanjuti, dan lakukan assesment. Untuk korban jiwa belum dilaporkan” kata Theo kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).

Dalam kesempatan ini, Theo mengingatkan, cuaca ekstrem seperti ini masih akan terjadi di wilayah Kota Bogor dalam sepekan ke depan. Untuk itu, ia meminta warga agar tetap waspada ketika hujan disertai angin melanda.

“Ini pengaruh dari peralihan musim penghujan ke kemarau. Kami minta masyarakat tetap waspada cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi beberapa hari ke depan,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany