BOGOR- RADAR BOGOR, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau BPRS Bina Rahmah resmi meluncurkan nama baru menjadi PT BPRS Botani Bina Rahmah setelah diakuisisi PT Bogor Life Science And Technology (PT BLST).
Baca Juga : SMP IT Bina Bangsa Sejahtera Bogor Raih 4 Medali
Perubahan nama ini secara resmi dipakai setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan menetapkan PT Bogor Life Science And Technology (PT BLST) sebagai pemegang saham pengendali.
Atas rasa syukur dari perubahaan nama tersebut, PT BPRS Botani Bina Rahmah menggelar seremoni peresmian nama yang dibarengi dengan kegiatan Milad ke – 27.
Kegiatan peresmian yang digelar di IPB International Convention Center (IICC), ini dihadiri para jajaran pemegang saham, jajaran pengurus, pimpinan atau direksi dari anak perusahaan BLTS, mitra BPRS Botani mulai dari Koperasi, Notaris serta dihadiri Aksi Relawan Mandiri-Himpunan Alumni IPB (ARM-HA IPB).
Dalam sambutannya, Direktur Utama BPRS Botani, Abdillah Jetha Putra menyampaikan bahwa pada, PT BPRS Botani Bina Rahmah atau BPRS Botani sah untuk dipergunakan sebagai nama baru sekaligus semangat baru dalam menumbuhkan dan membesarkan BPRS Botani, sebagai salah satu lembaga jasa keuangan yang berkantor pusat di wilayah Bogor.
“Pada tanggal 23 Agustus tepat pada hari selasa, BPRS Bina Rahmah berubah nama menjadi BPRS Botani sebagai nama brandnya. Semoga nama baru ini memberikan kesuksesan bagi BPRS Botani untuk bisa besar dan maju,” kata Jetha.
Sebagai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terus bergerak maju dalam pertumbuhan ekonomi bangsa, BPRS Botani pada usianya yang ke-27 berharap bisa sukses menjalankan visinya sesuai dengan harapan pemegang saham pengendali yaitu menjadi role model bank berbasis perguruan tinggi yang farmable & mendukung sociotechnopreneur.
“Kami akan menuju role model bank berbasis perguruan tinggi yang terbaik di kelasnya dan semakin kuat, dan terpercaya. Hal ini tidak terlepas dari dukungan yang kami dapatkan dari kerjasama para mitra dan khususnya dukungan dari pemegang saham utama PT BLST, “ tuturnya.
Untuk saat ini, tambah Jetha, BPRS Botani mencatatkan Aset sebesar Rp 72,6 miliar per Juni 2022 tumbuh hingga 192,9 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 37,6 miliar.
Begitu juga dengan dana pihak ketiga tumbuh 207,8 persen menjadi Rp 63,87 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 58,39 miliar tumbuh 197 persen.
‘Dari kesuksesan kinerja kami di tahun 2022 ini, maka laba kami tercatat sebesar Rp 1,17 Miliar. Tumbuh 444,9 persen. Inilah bagian dari kunci kesuksesan kami ke depan dalam melakukan penetrasi dan persaingan pasar,” tutup Jetha.
Untuk diketahui sebelum berganti nama baru, PT. BPRS Botani Bina Rahmah yang semulanya adalah PT. BPRS Bina Rahmah lahir dari hasil diskusi pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di daerah Bogor 1992, yang kemudian berlanjut pendiriannya oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) wilayah Bogor dan diresmikan oleh Prof. H. BJ. Habibie pada saat itu beliau merupakan ketua umum ICMI.
Dalam kegiatan peresmian ini, dilakukan secara simbolis pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Dr. Naufal Mahfudz sebagai Direktur BLST Holding Company IPB sebagai simbol pengesahan peresmian nama beserta memberikan harapan baik untuk BPRS Botani ke-27 tahun.
Baca Juga : Mencapai 162 Triliun, Kabupaten Bogor Urutan Ke-8 Nilai Konsumsi Rumah Tangga
Acara pun diisi dengan penyampaian materi Literasi dan Keuangan Syariah oleh Ketua Dewan Pengawas Syariah, Dr. Irfan Syauqi Beik, MSc. Ec.
Beriringan dengan kegiatan acara telah dilakukan juga kerjasama dengan Koperasi Teko Sumodiwirjo IPB yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT BPRS Botani Bina rahmah. (mer)
Editor : Yosep
