BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah warga Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mengamuk lantaran aktivitasnya terganggu imbas kegiatan proyek peningkatan jalan atau betonisasi Jalan Kencana-Kayumanis, Jumat (26/8/2022).
Kegiatan proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 8,2 miliar itu menyebabkan warga kesulitan beraktivitas imbas akses jalan ditutup.
Informasi yang dihimpun, kekecewaan warga bermula saat proyek peningkatan jalan seluas 1,2 Km ini mulai dikerjakan pihak pelaksana kegiatan baru-baru ini. Imbasnya Jalan Raya Kencana ditutup secara total.
Kemudian, warga yang terkena dampak penutupan jalan tak terima. Mereka langsung menyatakan keberatan kepada pihak pelaksana kegiatan.
Baca juga: Pantau Progres Betonisasi Jalan di Mekarwangi, Tahap Pertama Tuntas Dua Minggu Lagi
“Kami tidak terima, aktivitas jadi susah karena akses jalan ditutup. Seharusnya pekerjaan kan bisa dilakukan sebagian-sebagian jalan dulu, tidak langsung ditutup total kaya gini,” kata warga Kencana, Donu kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Menurutnya, tak hanya aktivitas lalu lalang kendaraan dan jalan kaki, penutupan jalan ini juga menyebabkan usaha warga jadi tidak berjalan.
Atas itu, dirinya meminta kepada pihak pelaksana kegiatan peningkatan jalan Kayumanis-Kencana untuk tidak menutup akses jalan secara total selama pengerjaan pembangunan ini.
Menanggapi itu, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan meminta maaf atas kejadian ini. Menurutnya, ada miss komunikasi yang terjadi antara pelaksana lapangan dengan konsep yang sudah direncanakan.
“Kami mohon maaf, ini menjadi bahan evaluasi kegiatan sehingga bisa meminimalisir dampak akses lalulintas. Hasil sosialisasi oleh kontraktor, (kegiatan dibuat jadi) ada 4 tahap dengan waktu 120 hari kerja,” tukasnya.(ded)
Editor: Rany
