25 radar bogor

Terjunkan Tim Medis Keliling Desa, PDIP Targerkan 130 Ribu Warga Kabupaten Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, PDI Perjuangan (PDIP) menerjunkan tim medis keliling 435 desa di Kabupaten Bogor.

Menargetkan 130.000 orang, tim tersebut melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta pemberian kaca mata gratis selama 7 bulan ke depan, dengan melibatkan 43 mobil ambulance dan mini bus klinik berjalan.

Diinisiasi anggota DPR, Adian Napitupuli, program ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan partai politik di tingkat kabupaten di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya pun akan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID).

Baca juga: Ribuan Angkot Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bima Arya Bilang Begini

“Banyak orang bilang ini program tidak masuk akal, ini program terlalu berlebihan, mau bagaimana pun ketika berangkat dari niat baik, jangan pernah kehilangan semangat mencobanya, kita akan coba,” ujar Adian Napitupulu saat melepas tim medis keliling di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Kelurahan Tengah, Cibinong.

Adian mengatakan, ini merupakan program marathon yang dilaksanakan selama 7 bulan tanpa henti.

Di mana, dokter dan perawat berkeliling desa menggunakan mobil ambulance yang dilengkapi nomor kontak serta nomor aduan.

Untuk ketersediaan obat, Adian mengaku baru mencukupi untuk 1-2 bulan pengobatan. Meski begitu, dia percaya niat baik ini dapat mengundang kebaikan para dermawan sehingga dapat membantu dan terlibat dalam program kemanusiaan ini.

“Selain pengobatan, kita rencana juga untuk lansia, kita periksa mata juga kita kasih kaca mata. Target kita 20 persen dari total 130 ribu, 26 ribu orang akan kita berikan kaca mata,” jelas Adian.

Baca juga: Berlabuh di PDIP, Yuno Abeta Lahay Deklarasikan Maju Pileg 2024

Menurutnya, usai tiga tahun pandemi Covid-19, partai politik seyogyanya melihat kondisi masyarakat dengan turun langsung melalui program kemanusiaan.

“Kita mau lihat, setelah pandemi yang terjadi kemarin 6 juta orang terpapar, ratusan ribu meninggal, Kabupaten Bogor bagaimana? Kira-kira seperti itu,” tukasnya.

Dalam pelepasan tim medis itu, turut hadir Menteri Sosial sekaligus Ketua DPP PDIP, Tris Rismaharani. Dia mengapresiasi program yang diiniasiasi jajarannya, dengan harapan, dapat membantu masyarakat miskin di Kabupaten Bogor.

“Jadi karena itu, saya terimakasih juga ke teman-teman DPC dan DPD, kalau bisa tidak dibatasi kalau ada yang berobat,” sarannya.

Risma mengatakan, program ini harus dilakukan bersama-sama. Apalagi di wilayah Jawa Barat, dirinya sering mendapat keluhan mengenai akses kesehatan.(cok)

Editor: Rany