BOGOR-RADAR BOGOR, Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor luluskan 202 mahasiswa pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-2 di Gedung Braja Mustika, Kecamatan Bogor Barat pada Rabu (24/8).
Wisudawan yang diluluskan tersebut merupakan mahasiswa sarjana 6 Program studi dari 3 fakultas yang ada di IUQI Bogor, di antaranya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.
Rektor IUQI Bogor, Saiful Falah mengucapkan selamat dan merasa bangga kepada seluruh wisudawan dan wisudawati karena telah berhasil menuntaskan studinya.
“Di setiap pertempuran ada yang gugur dan bertahan. Hari ini ada 202 pemenang yang berhasil melewati semua perjuangan dan pengorbanan menguras waktu, tenaga, serta air mata,” tuturnya.
Meski perjuangan para wisudawan di kampus telah usai, Saiful menyebut pejuangan mereka di tengah masyarakat justru baru akan dimulai. Maka dari itu ia berharap para wisudawan memiliki sisi ketabahan yang tinggi.
“Ada ratusan ribu bahkan jutaan sarjana S1 di Indonesia yang akan berkompetisi di masyarakat. Jadilah orang yang sabar dan tabah menghadapi semua tantangan dan rintangan problematika hidup. Pemenang adalah ia yang bertahan di tengah badai,” ucap Saiful.
Di wisuda sarjana ke-2 ini mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Ulul Azmi berhasil menyandang gelar mahasiswi terbaik dengan perolehan IPK 3.91.
Dalam kesempatan tersebut Saiful juga menuturkan perkembangan yang telah dijajaki IUQI Bogor. Menurutnya saat ini IUQI Bogor sudah diterima oleh masyarakat, terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa baru pada tahun ajaran 2022-2023. Tercatat ada sebanyak 590 mahasiswa baru di tahun ajaran ini.
Baca juga: Desa di Gunung Putri Digitalisasi Pengendalian Inflasi Pangan
Pada sisi pembangunan IUQI juga terus mengembangkan sarana prasarana pendukung kegiatan pembelajaran. Salah satunya ialah pembangunan gedung C yang ditujukan untuk auditorium serta kelas. Di tahun 2030 IUQI ditargetkan dapat menampung mahasiswa hingga sebanyak 2000 orang.
“Saat ini ada 4 program studi yang sudah memiliki akreditasi baik. Ke depan kami akan mengakreditasi kembali program manajemen pendidikan Islam dengan target mendapat akreditasi baik sekali. Karena ini menjadi syarat membuka Pasca Sarjana,” papar Saiful.
Ia pun menyebut IUQI akan menambah 3 program studi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakuktas Dakwah dan Komunikasi Islam. Tiga program studi tersebut ialah program studi Manajemen dan Bisnis Islam, Perbankan Syariah, dan Manajemen Dakwah.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim berharap para wisudawan dan wisudawati dapat menjadi seseorang yang berakhlak baik sehingga mendorong Indonesia menjadi negeri yang makmur serta damai. Ia pun turut mendoakan para peserta sidang agar kelak menjadi pemimpin negara Indonesia
Sebab menurutnya tantangan Indonesia di masa yang akan datang akan lebih berat. Tidak hanya mempersiapkan generasi emas di tahun 2045 tapi juga menghadapi tantangan dari kerusakan alam.
“Kita harap kerusakan alam dapat kita redam bersama mulai dari sekarang. Kita semua harus menjaga kelestarian alam dan membantu pemulihan keusakan alam yang banyak terjadi. Percuma jadi sarjana dan kerja di tempat bagus tapi alamnya rusak,” tandasnya. (cr1)
Editor: Rany
