CIBINONG-RADAR BOGOR, Pertama di Kabupaten Bogor, layanan Hyperbarik atau terapi oksigen murni kini hadir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.
Terapi Hiperbarik adalah metode pengobatan dengan cara menghirup oksigen murni dalam ruang bertekanan udara tinggi.
“Terapi ini bertujuan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien dengan mengisi darah menggunakan oksigen yang cukup, guna memperbaiki jaringan dan mengembalikan fungsi normal tubuh,” ucap Koordinator Layanan Hiperbarik RSUD Cibinong, dr. Martina Lubis, MARS pada Senin, (22/8).
Baca juga: Pemdes Curug Minta Lokasi Longsor Segera Diperbaiki
Metode terapi ini awalnya diperuntukan bagi pasien penyakit dekompresi yang biasa dialami para penyelam dasar laut. Seiring berkembangnya metode pengobatan, terapi hiperbarik dapat menjadi metode pengobatan tambahan untuk mengatasi berbagai penyakit.
Martina menjelaskan, beberapa kondisi medis yang dapat diobati dengan terapi hiperbarik yakni pasca stroke, diabetes, gangguan akibat radiasi, infeksi jaringan otot serta kehilangan penglihatan, pendengaran dan lainnya.
“Layanan hiperbarik di kami mulai beroperasi pada Desember 2021 dan mulai menerima pasien pada Januari 2022. Ini hal yang baru di Bogor, karena kami punya dua jenis Hyperbaric Chamber atau Ruangan Udara Bertekanan Tinggi (RUBT),” jelasnya.
Dokter Hiperbarik RSUD Cibinong, dr. Sigit Budiman menjelaskan, selain bagi pasien dengan kondisi medis di atas, terapi ini juga direkomendasikan untuk orang sehat untuk meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh.
“Layanan berlangsung selama dua jam dalam satu sesi, dan disarankan dilakukan secara rutin selama lima hari,” katanya.
Selama dua jam itu, pasien menghirup oksigen murni dengan tekanan udara normal. Setelah itu, aliran darah akan membawa oksigen murni ke seluruh tubuh pasien.
“Kemudian dapat membantu tubuh melawan bakteri dan merangsang pelepasan sel induk, memperbaiki serta menjaga jaringan tubuh tetap sehat. Oksigen murni yang dihirup dalam posisi duduk, menggunakan masker dan baju khusus,” tandas Sigit. (cok)
Editor: Rany
