JASINGA-RADAR BOGOR, Sudah hampir tiga bulan pasca longsor tebing penahan tanah (TPT) di Kampung Ngasuh RT 06/03, Desa Curug Kecamatan Jasinga belum mendapat penanganan khusus dari Dinas terkait. Padahal lokasinya kerap dilewati warga sekitar.
Kades Curug, Aton mengatakan, longsor terjadi pada 9 Juni 2022. Saat itu hujan begitu deras, sehingga terjadi longsor yang mengakibatkan tebing penahan tanah ambrol.
“Kita sudah ajukan beberapa kali ke dinas terkait untuk perbaikan. Tapi sampai saat ini belum ada perbaikan dan respon, yang cepat,” kata Kades Curug Aton kepada wartawan, Senin (22/8).
Baca juga: Ketua DPRD Desak Pemkab Bogor Segera Rampungkan Rekomendasi LHP BPK
Dia menjelaskan diarea longsoran terdapat sekitar 6 rumah tentu jika ini dibiarkan akan berbahaya dan warga setiap hari melewati jalan tersebut.
“Jika dibiarkan akan berbahaya dan mengancam keselamatan warga apalagi saat ini sering hujan, di khawatirkan terjadi longsoran yang lebih besar,” ucapnya.
Aton menambahkan telah mengirimkan surat kepada BPBD Kabupaten Bogor untuk kembali melakukan pengecekan longsor di wilayah itu yang panjangnya 50 meter dengan tinggi 15 meter.
“Mudah-mudahan ada tanggapan cepat untuk pembangunan TPT jangan sampai ini dibiarkan,” katanya.
(Abi)
