KEMANG-RADAR BOGOR, Berdiri sejak tahun 2014, Rumah Kucing Parung yang berada di Kampung Pabuaran, Desa Pabuaran Kecamatan Kemang terus melakukan perhatian terhadap kucing liar. Hingga sekarang, jumlah peliharannya sudah mencapai 600 ekor lebih.
“Awal membawa kucing sekitar 30 ekor. Alasannya karena menurut saya dengan berpindah bareng keluarga sudah sepantasnya kami memberi rumah bagi kucing liar,” ungkap Pemilik Rumah Kucing Parung, Dita Agusta ketika ditemui wartawan, Jumat (19/8).
Baca juga: Sebelum Jabatan Bima Arya Berakhir, DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Bangun Jalan Baru
Dia mengaku, untuk perawatan khusus kucing yang sakit ada di klinik hewan. Sekaligus mitra Rumah Kucing Parung.
“Disini kami rawat dengan diberikan makanan dan vitamin dibantu 7 pegawai setiap hari mengurus ratusan kucing liar,” cetusnya.
Lebih lanjut ia terus bekerja keras dan fokus memperhatikan kehidupan kucing liar. Karena masih banyak yang menganiaya di luar sana.
“Saat ini bisa diperkarakan dan mudah-mudahan bisa jadi efek jera bagi pelaku atas perlakuan terhadap kucing,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya juga berusaha mencarikan adopsi bagi kucingnya. Ia memberlakukan sistem adopsi dengan syarat tertentu. (Abi)
Editor: Rany
