BOGOR-RADAR BOGOR, Festival Merah Putih (FMP) bersama Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor berkolaborasi membuka Festival Produk Lokal Bogor.
Pameran yang dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya itu dilakukan di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Minggu (21/8).
Selepas pembukaan Festival Produk Lokal Bogor, Bima Arya didampingi jajaran HIPMI Kota Bogor berkeliling mengunjungi stand produk lokal mulai dari olahan makanan, aksesoris, pakaian, hingga benda pusaka.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kegiatan pameran produk lokal seperti ini mendorong perputaran uang yang sangat luar biasa. Sebab, kedepannya akan ada permintaan yang tinggi.
Baca juga: Puluhan Cosplayer Beradu Kreatifitas pada Ajang Independence Carnival
“Nanti untuk produk lokal khususnya pakaian akan banyak permintaan. Jadi harus disiapkan,” ungkap Bima.
Apalagi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tirto Karnavian, dilanjutkan Bima Arya sudah menyetujui konsep yang diusulkan Pemkot Bogor terkait penggunaan pakaian kasual untuk ASN.
Kedepan, melalui revisi Peraturan Mendagri (Permendagri) akan mencantumkan pakaian kasual sebagai pakaian wajib ASN diseluruh Indonesia.
Menurut Bima Arya, penggunaan pakaian wajin ASN tidak ada yang mewajibkan untuk penggunaan pakaian kasual, namun hanya mewajibkan pakaian PDH, PDL.
“Sekarang ini revisi ada pakaian kasual untuk ASN se-Indonesia, baik provinsi dan kota/kabupaten,” jelasnya.
“Sudah ada beberapa wilayah mencontoh Kota Bogor dan meminta saya menguatkan Permendagri agar segera keluar, sehingga ada dasar hukumnya. Alhamdulillah sudah berhasil,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia FMP 2022, Irwan S. Widjaja mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan FMP untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
“Kami berkolaborasi dengan HIPMI, mengajak teman-teman pengusaha muda, untuk bikin kegiatan bazar. Ada 35 tenant produk lokal Bogor termasuk pameran benda pusaka,” ucapnya.
Baca juga: Sambut HUT ke-77 RI, NanoRobotic gelar Kompetisi Coding Nasional dan Workshop Parenting
Irwan menjelaskan, sengaja memilih untuk memamerkan produk lokal lantaran pandemi Covid-19 selama dua tahun banyak berdampak pada pelaku ekonomi.
“Banyak pengusaha yang berdampak dan kita berharap setelah pandemi mereda, dan Insya Allah hilang, dan pengusaha segera berlari mengejar ketertinggalan kemarin,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bogor, Marwan Suherwan mengaku, kolaborasi dengan FMP melalui Festival Produl Lokal Bogor bertujuan untuk memberdayakan Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jadi tidak hanya lomba-lomba saja untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ini, tapi ada hal yang lebih untuk memberdayakan UMKM maka dibuat festival produk Bogor.
Marwan menjelaskan, kegiatan ini tentunya untuk membuka promosi dan juga pasar bagi UMKM di Kota Bogor. Kedepannya akan dibuat event yang lebih besar, bagaimana caranya membuka akses promosi pasar untuk memajukan UMKM ini.
“Ini ada 35 tenant, bahkan ternyata ada UMKM dari anggota HIPMI yang ikut memeriahkan, selain UMKM binaan HIPMI. Acara digelar hanya satu hari. Kedepannya akan lebih besar dan tidak satu hari, mudah-mudahan secepatnya bisa digelar,” tukasnya.(ded)
Editor: Rany
