BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam upaya meningkatkan relawan donor darah dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-77 tahun, PMI Kota Bogor menjalin kerja sama dengan Universitas Nusa Bangsa (UNB).
Baca Juga : Kolaborasi dengan UMKM, RS PMI Dapat Apresiasi Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM
Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman dengan Rektor UNB, Yunus Arifien di Ruang Rapat Rektorat UNB, Sabtu (20/8/2022).
Edgar sangat mengapresiasi dan memberi penghormatan kepada pihak UNB yang telah merespons kerja sama tersebut. Menurutnya hal ini amat bermakna bagi PMI terutama Unit Donor Darah (UDD).
Sebab PMI Kota Bogor menjadi tempat masyarakat ketika membutuhkan darah. Tak hanya dari Kota Bogor melainkan juga Kota dan Kabupaten di sekitarnya.
Apalagi kondisi pandemi yang sempat melanda Kota Bogor membuat jumlah pendonor reguler berkurang secara signifikan.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan jaminan penguatan pada stok darah PMI secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Serta dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Edgar.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bogor, drg. Elva Adhyaksani juga menyambut baik gerakan pihak PMI dan UNB.
Ia menyebut dengan adanya program tersebut menjadi upaya pengurangan Angka Kematian Ibu (AKI) yang saat ini masih menjadi masalah di Kota Bogor bahkan Indonesia.
“Seorang ibu hamil itu harus dikeliling minimal 5 pendonor, untuk mengantisipasi kejadian pendarahan ketika melahirkan. Walaupun sudah ada kadang masih tetap membutuhkan donor lain. Oleh karena itu kami sangat mendukung kerja sama ini,” tutur Elva.
Selain itu dirinya menegaskan kerja sama dan program kerja yang terjalin harus terus dipertahankan sehingga masyarakat yang membutuhkan bantuan kantung darah dapat terbantu dengan cepat.
Sementara itu Rektor UNB, Yunus Arifien dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mendukung kegiatan dari PMI Kota Bogor. Salah satunya dengan berusaha mengadakan donor darah sebanyak 1 kali dalam 3 bulan.
Baca Juga : Kadis KUKMDAGIN Apresiasi PMI Bogor Jadi RS Pertama yang Menggelar Bazar Produk Lokal
“Kita akan dukung program PMI di bidang kesehatan dan pengabdian masyarakat. Selain itu kami juga ada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik nantinya bisa dimasukan program kerja donor darah,” papar Yunus.
Pada kesempatan yang sama berlangsung Seminar Kesehatan bertajuk “Donor Darah dalam Pemberdayaan Masyarakat”. Para peserta mendapatkan edukasi dan informasi mengenai manfaat yang diperoleh ketika melakukan donor darah. (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
