25 radar bogor

Video Pungli di Jalur Alternatif Puncak Viral, Oknum Anggota Ormas Ini Minta Maaf

Pungli di Jalur Alternatif Puncak
Tangkapan layar video permintaan maaf dari oknum ormas terkait aksi pungli di Jalur Alternatif Puncak.

CIAWI-RADAR BOGOR, Oknum anggota ormas yang diduga melakukan pungli di Jalur Alternatif Puncak, Desa Pandansari Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor meminta maaf usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

Baca Juga : Lokasi Pungli di Jalur Alternatif Puncak Didatangi Petugas, Portal Dibongkar 

Dalam video yang diterima Radar Bogor, nampak tiga orang pria yang terekam video viral pungli di Jalur Alternatif Puncak itu didampingi beberapa pria menggunakan baju ormas meminta maaf.

“Asalamualaikum wr wb. Saya Indra dan rekan-rekan saya, Jidan Ramadan, memohon maaf kepada masyarakat dengan adanya video portal tarif jalan desa kawasan Bogor,” buka ucapan minta maaf salah satu pria dalam video tersebut.

“Atas adanya video tersebut, kami berjanji tidak akan mengulangi lagi. Dan bersedia diproses hukum apabila mengulanginya lagi. Terimakasih atas perhatiannya. Harapan kami agar warga tidak melakukan hal tersebut dan menjaga keamanan. Terimakasih,” tutup video permohonan maaf tersebut.

Video permohonan maaf tersebut dilakukan di Mapolsek Ciawi usia pemeriksaan tiga pelaku terduga pungli tersebut.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang pria yang diduga pelaku Aksi Pungutan liar (Pungli) di Desa Pandansari, kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor diamankan Polsek Ciawi Kamis (18/8/2022).

“Sementara tiga orang kita periksa,” kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat saat dihubungi Radar Bogor Kamis (18/8/2022).

Baca Juga : Pungli di Jalur Alternatif Puncak, Kapolsek: Tiga Orang Diperiksa!

Agus mengatakan, Polsek Ciawi juga sudah berkordinasi dengan pihak Pemerintahan desa Pandansari perihal pungli di Jalur Alternatif Puncak tersebut. “Sudah koordinasi dengan desa memang ternyata tidak ada perintah dari desa,” paparnya.

Agus pun menegaskan, tidak ada lagi bentuk pungli atau meminta minta di lokasi tersebut. “Kita minta di wilayah tersebut tidak ada lagi kegiatan kegiatan yang sifatnya meminta minta ke pengendara mobil yang melalui jalan tersebut,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep