25 radar bogor

Sambut HUT Ke-77 RI, Kota Bogor Laksanakan Doa Bersama Lintas Agama

Sambut HUT Ke-77 RI, Kota Bogor Laksanakan Doa Bersama Lintas Agama
Sambut HUT Ke-77 RI, Kota Bogor Laksanakan Doa Bersama Lintas Agama

BOGOR-RADAR BOGOR, Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Kota Bogor menggelar doa bersama lintas agama di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu (17/8).

Doa bersama lintas agama ini dipimpin oleh 6 perwakilan pemuka agama. Para pemuka agama yang hadir di antaranya ialah Habib Hasan Alatas, Romo Mikael Endro Susanto, Pendeta Tri Susanto, Romo Cunda Jugiarta Supandi, Jiao Sheng Andry Harsono, dan Jaro Mangka I Made Sute.

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, BRI Resmikan Menara BRILian Berkonsep Green & Smart Building

Dengan pakaian khas agamanya masing-masing, secara bergantian para pemuka agama berdiri dan memimpin jalannya doa bersama secara hikmat.

Mereka mendoakan agar negara Indonesia mendapat perlindungan, kebangkitan, serta kemajuan yang lebih baik di masa yang akan datang. Keenam pemuka agama juga mendoakan rakyat Indonesia agar mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan.

Doa bersama lintas agama ini menjadi salah satu rangkaian acara yang dalam event Festival Merah Putih (FMP) yang dilaksanakan selama bulan Agustus di Kota Bogor.

Ketua Panitia FMP, Irwan S Wijaya mengatakan doa bersama dilakukan dengan harapan agar negara Indonesia semakin bersatu di usianya saat ini. “Kami juga berharap semoga negara kita bisa lebih maju dan semakin berkembang,” ujarnya.

Irwan mengatakan hadirnya FMP juga diharap dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan rakyat Indonesia terutama warga Kota Bogor pasca dihantam pandemi covid-19. Dirinya juga doa bersama yang dilaksanakan diharapkan dapat memperkuat dan menjaga toleransi keberagaman yang ada di Kota Bogor.

Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan saat ini Kota Bogor sudah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Kondisi tersebut dinilainya bukan hanya diraih karena kerja keras melainkan kerja sama dan doa bersama.

“Di jantung dan pusat Kota Bogor ini kita sama sama bersimpuh kepada Allah untuk membersihkan hati dan meluruskan niat untuk kebaikan bagi kota kita tercinta,” tuturnya.

Bima juga berdoa agar Kota Bogor selalu diselimuti kebersamaan dan selalu terjaga silaturahminya. “Darah kita darah pejuang bukan pecundang. DNA kita merangkul bukan memukul, leluhur kita saling mencintai bukan melukai. Kita punya tradisi saling mendorong dan menolong,” tegasnya. (cr1)

Editor: Rany