25 radar bogor

Peringatan HUT RI ke-77, Jadi Ajang Warga Pukuli Bima Arya

Peringatan HUT RI ke-77 Jadi Ajang Warga Pukuli Bima Arya
Peringatan HUT RI ke-77 Jadi Ajang Warga Pukuli Bima Arya

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya jadi bulan-bulanan warga. Tubuhnya berulang kali jadi sasaran pukul warga. Sejumlah warga sengaja, menyasar bagian kepala dan badan sang Wali Kota, untuk membuatnya jatuh ke dalam air.

Namun dengan kemahiran dan pengalaman yang dimilikinya, Bima justru berhasil membalikan keadaan. Pukulan kuatnya berhasil membuat warga-warganya jatuh ke dalam air.

Begitulah keseruan lomba gebuk bantal yang diselenggarakan dalam acara Pesta Rakyat peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 tahun di Lapangan Kampung Kramat RT 5 RW 1, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara pada Rabu (17/8).

Baca juga: Warga RT 5 RW 1 Jadi Jawara Panjat Pinang di Gelaran Pesta Rakyat

Bima Arya tampil menjadi juara pada ajang tersebut. Dirinya sukses menjatuhkan 2 peserta yang menantang dirinya ke dalam kolam pemancingan yang menjadi area perlombaan.

Bahkan pada salah satu laga Bima hanya perlu melakukan satu pukulan saja untuk melumpuhkan lawannya.

Bima Arya mengatakan, peringatan HUT RI ke-77 menjadi momentum masyarakat menuangkan kerinduannya dalam perayaan yang meriah pasca dibelenggu pandemi Covid-19.

Perayaan ini juga menjadi ajang membangun semangat kebersamaan antara para pejabat dengan warga Kota Bogor. Sebab dalam pesta rakyat seluruh jajaran Forkopimda terjun berpartisipasi langsung dengan warga bersenang-senang bersama.

“Sepertinya semua peserta memendam hasrat ingin menggebuk Walikota. Kapan lagi ada RT yang berani menggebuk Walikota. Hanya di sini,” gurau Bima.

Baca juga: Ratusan Warga Kelurahan Kebon Kelapa Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 500 Meter

Tak hanya tahun ini, Bima juga berhasil menjuarai perlombaan gebuk bantal yang berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya. Ia pun membocorkan strategi khusus yang terus diterapkannya di setiap laga.

“Pertama kita tidak boleh menggebuk duluan. Harus mengukur dulu kemampuan lawan. Kedua, gertakan atau psywar itu penting untuk meruntuhkan mental lawan,” tuturnya.

Gerakan-gerakan lucu yang dibuat Bima tak ayal mengundang gelak tawa ratusan penonton yang memenuhi area pertandingan. Sorakan penyemangat juga terus digaungkan warga menambah semarak perlombaan tersebut. (cr1)

Editor: Rany