DRAMAGA-RADAR BOGOR, Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) melakukan kegiatan implementasi dari program Mathkit.id. Program ini melibatkan tiga desa sekaligus yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Wow, IPB University Pecahkan Rekor Dunia 59 Formasi The World Biggest 3D
Tiga desa tersebut meliputi Desa Benteng dan Desa Ciaruteun Ilir yang berada di Kecamatan Ciampea serta Desa Petir yang berada di Kecamatan Dramaga.
Tim yang diketuai oleh Haifa Salsabila Huda ini memberikan metode pembelajaran baru yang dikhususkan pada bidang perkalian dasar. Sasaran dari program ini adalah 30 peserta bimbel dari tiga desa yang dinaungi oleh Komunitas Pendidik Nusa dengan rentang usia 12-17 tahun.
Tim memilih peserta bimbel yang didominasi oleh siswa SMP, karena permasalahan mereka yang masih belum hafal perkalian dasar di jenjang sekolah yang akan berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Padahal materi dasar tersebut sangat penting dalam pembelajaran matematika dan merupakan dasar dari segala perhitungan.
“Sangat disayangkan melihat kondisi anak-anak yang belajar bimbel di Komunitas Pendidik Nusa tertinggal dalam pelajaran Matematika. Tertinggal di sini dimaksudkan bahwa dilihat dari usia dan jenjang sekolah, peserta bimbel masih belum hafal dan memahami perkalian dasar,” kata Haifa, Selasa (16/8/2022).
Berlatar belakang itu, tim yang beranggotakan Aldira Dina Tutazqiyah, Mely Indi Yani, dan Fitria Maharani Siti Aruba mulai bergerak untuk membantu anak-anak di sana yang merupakan peserta bimbel untuk dapat menghafal dan memahami perkalian dasar dengan menggunakan metode kartu tantangan matematika. Tim PKM-PM Mathkit.id melaksanakan implementasi program dalam periode Juni-Agustus 2022.
Program Mathkit.id memiliki tiga program kegiatan yang akan membantu mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi peserta bimbel. Tiga program tersebut antara lain, Mathkit.id Level 1, Mathkit.id Level 2, dan Mathquiz. Dengan tiga program tersebut Tim PKM-PM Mathkit.id yakin akan mencapai tujuan yang diharapkan.
Tiga program Mathkit.id telah dilaksanakan di tiga desa, yaitu Desa Benteng, Petir, dan Ciaruteun Ilir. Dari awal kegiatan program dilaksanakan hingga saat ini, terlihat peningkatan yang terjadi dalam hafalan perkalian dan pengaplikasian matematika perkalian dalam kehidupan sehari-hari. Peserta bimbel pun paham akan konsep perkalian dasar.
Tim yang dibimbing langsung oleh Dr. Ir. Resfa Fitri, M.P.L St. berharap program Mathkit.id dapat bermanfaat untuk peserta bimbel khususnya dan juga mitra untuk keberlanjutan program setelah Tim PKM-PM Mathkit.id menyelesaikan programnya. Di sisi lain, peserta bimbel terlihat antusias dalam pelaksanaan semua program Mathkit.id yang telah dilaksanakan.
Baca Juga : Tim Peneliti IPB University Kembangkan Empat Inovasi Pangan
“Program Mathkit.id seru sekali. Apalagi waktu main kartu level 1. Karena dikasih waktu 15 detik buat cari kartu jawabannya. Dan itu bikin aku dan teman-teman yang lain panik takut jawabannya tidak ketemu. Tapi bagian itu yang paling seru, kak,” tutur Indah, salah satu peserta bimbel di Desa Ciaruteun Ilir.
Mendengar respon positif dari peserta bimbel sangat membuat Tim PKM-PM Mathkit.id senang dan berharap program ini akan bermanfaat hingga seterusnya. (*)
Editor : Yosep
