BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi pandemi Covid-19 yang tidak menentu membuat berbagai sektor terganggu, salah satunya pendidikan. Akibatnya, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen hingga saat ini belum terlaksana secara maksimal, dan baru dapat menampung sebanyak 50 persen.
Baca Juga : Tak Ingin Ambil Resiko, Disdik Masih Terapkan PTM 50 Persen
Namun setelah melakukan peninjauan sejak hari pertama tahun ajaran baru 2022/2023, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor berencana membuka kembali PTM 100 persen pada awal Bulan September mendatang.
Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi mengatakan kebijakan ini diambilnya sembari melihat perkembangan penyebaran Covid-19. “Kami berkoordinasi terus dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melihat apakah memungkinkan atau tidak pelaksaaan PTM 100 persen,” ujarnya kepada Radar Bogor pada Selasa (16/8/2022).
Dirinya menyebut jika perkembangan kasus positif terus menunjukkan penurunan maka pelaksanaan PTM 100 persen dapat dilakukan di seluruh sekolah di Kota Bogor. Menyambut rencana ini ia mengatakan pihak sekolah harus mempersiapkan seluruh kebutuhan pelaksanaan PTM 100 persen.
“Tentu perlu ada penyesuaian dari pihak sekolah. Misalnya pada jadwal kurikulum, yang tadinya 50 persen, harus disesuaikan kembali karena berkaitan dengan kondisi ruang kelas,” jelas Hanafi.
Baca Juga : Penghentian PTM Hanya Berlaku di Kelas Yang Menjadi Klaster
Ia menambahkan protokol kesehatan ketat juga perlu dijaga pihak sekolah selama pelaksanaan PTM 100 persen. Begitu juga dengan sarana prasarana pendukung seperti tempat cuci tangan dan alat pengecekan suhu yang perlu disediakan.
Hanafi menuturkan hingga saat ini belum menerima laporan peserta didik yang terpapar virus covid-19. “Mudah-mudahan sampai nanti tidak ada, sehingga kita dapat melaksanakan PTM 100 persen,” tandasnya. (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
