25 radar bogor

Persikabo Tahan Imbang Persija, Djadjang Nurdjaman : Tak Silau Nama Besar Lawan

Pelatih Persikabo 1873, Djadjang Nurdjaman dalam keterangan pers kepada awak media. (Ruri/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Persikabo 1973 bermain imbang melawan Persija Jakarta pada pekan keempat BRI Liga 12022/2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8/2022) tadi malam.

Baca Juga : Persikabo Kandaskan Persebaya di Laga Perdana

Persija mencetak gol lebih dulu melalui tembakan terarah penyerang asal Republik Ceko, Michael Krmincik pada menit ke-42. Namun, Persikabo berhasil membalas oleh Roni Sugeng pada masa injury time babak pertama. Setelah berhasil memanfaatkan kemelut di kotak penalti Macan Kemayoran.

Hasil ini membuat Persikabo tetap bertengger di posisi kedua  dengan sepuluh poin.

Sama dengan sang pemuncak klasemen sementara Liga 1, Madura United namun unggul selisih gol.

Sedangkan Persija berada di urutan kesepuluh dengan mengantungi lima poin.

Baca Juga : Tundukkan PSIS, Persib Raih Kemenangan Perdana di Liga 1

Mengomentari penampilan pasukannya, Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan hasil pertandingan.

“Kami berhasil bermain dengan baik hingga memasuki injury time babak pertama. (Gol) bunuh diri yang berasal dari sepak pojok seharusnya tidak perlu. Karena kami berhasil menahan bola sampai babak pertama berakhir,” ujarnya kepada awak media, Minggu (14/8/2022).

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. (Ruri/Radar Bogor)

“Pada babak kedua, kalian bisa lihat banyak sekali kelemahan yang terjadi. Tidak sesuai dengan skema. Ada masalah di lini depan, dan tak cukup bail bermain di kompetisi,” imbuhnya.

Baca Juga : Mengapa Persija Begitu Berani Datangkan Pemain Mahal?

Di sisi lain, Pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman mengaku senang bisa menahan imbang Persija. “Anak-anak nggak silau dengan nama besar lawan sehingga bisa mengimbangi permainan Persija. Bahkan di babak kedua kami lebih mendominasi,” ujarnya.

Mengenai kondisi Manahat Lestusen yang ditarik keluar lapangan pada awal babak pertama, pelatih yang karib disapa Djanur ini mengatakan, hal itu dilakukan karena ada masalah yang dialami sang pemain. “Kalau kondisinya bagaimana, tergantung hasil pemeriksaan dari dokter,” tukasnya. (rur)

 

Editor : Ruri Ariatullah