25 radar bogor

Pemkab Bogor Targetkan 30 Jembatan Rawayan Lagi di 2023

Pemkab Bogor Targetkan 30 Jembatan Rawayan Lagi di 2023
Anggota TNI melintasi jembatan rawayan penghubung dua Desa di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemkab Bogor kembali rencanakan pembangunan 30 jembatan rawayan untuk 2023 mendatang. Foto : Hendi / Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan kembali 30 Jembatan Rawayan yang akan dibangun pada APBD 2023.

Setelah di tahun ini 30 jembatan tengah dibangun bersama Komando Resor Militer 061/Surya Kencana dengan APBD 2022 senilai Rp. 20,45 Miliyar.

Baca juga: HUT RI ke 77, BBM dan Sinyal Susah di Sukamakmur

“Kalau dari inventarisasi awal di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) ada 215 jembatan rawayan, kemudian kita realisasikan dalam RPJMD sehingga total verifikasi kita punya target 30 lagi untuk 2023,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika kepada wartawan.(15/8)

Namun demikian, kata Ajat, walaupun ada 215 jembatan rawayan yang ada di Kabupaten Bogor, tidak semuanya masuk di dalam rencana pembangunan. Selain ada yang sudah diperbaiki, ada juga jembatan rawayan yang panjangnya tidak lebih dari 20 meter.

“Kalau di bawah 20 meter itu artinya jembatan biasa. Sedangkan yang dibangun minimal 20 meter, lebarnya 1,5 meter dan bisa dilewati motor,” jelasnya.

Baca juga: PRB Minta PBJ Setda Transparan

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, target pembangunan jembatan rawayan pada 2023 nanti, sebanyak 30 titik dengan rincian 20 untuk pembuatan jembatan rawayan baru dan 10 titik untuk rehabilitasi jembatan masyarakat yang dijadikan jembatan rawayan.

“Insha Allah mudah-mudahan anggarannya tersedia dan kami juga di forum ini minta kerja sama dengan DPRD Kabupaten Bogor untuk mendukung program ini,” kata Iwan.

Menurutnya, program pembangunan jembatan rawayan ini terbilang sukses dan tepat waktu. Apalagi manfaatnya dirasakan oleh masyarakat khususnya di daerah-daerah terisolir yang jauh dari akses jalan.

“Dengan adanya rawayan, walaupun hanya dilewati oleh sepeda motor, tapi minimal untuk aksesibilitas kegiatan masyarakat bisa terbantu dengan adanya rawayan ini,” tandas Plt Bupati Bogor.(cok)

Editor: Rany