BOGOR-RADAR BOGOR, Penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) untuk Indonesia menjadi motivasi untuk sektor pertanian lebih maju. Tidak hanya swasembada beras, melainkan bisa menyasar di bidang pangan global yang lain.
Praktisi eskpor pertanian, Ade Wardhana mengapresiasi hasil positif yang ditorehkan pemerintah Indonesia tersebut. Apalagi, penghargaan semacam itu langsung berupa pengakuan dari dunia internasional setelah 36 tahun berlalu.
Baca Juga: Tiga Tahun Swasembada Beras, Indonesia Diganjar Penghargaan dari IRRI
Menurutnya, hasil itu menunjukkan kesanggupan Indonesia dalam memenuhi sumber pangan utama, yaitu beras. Kebutuhan itu dipenuhi tanpa perlu impor selama tiga tahun terakhir.
“Ini merupakan bukti nyata sebagai kerja keras dari seluruh pihak. Mulai dari petani, penyuluh, dinas, bupati dan walikota, gubernur. Dan yang menyusun semua itu adalah Pak Mentan (Menteri Pertanian) Syahrul Yasin Limpo dengan arahan dari Presiden,” ungkapnya, Senin (15/8).
Ade menilai, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) punya andil dalam mewujudkan swasembada tersebut. Apalagi, selama ini kementerian juga terus menggalakkan gerakan ekspor sampai tiga kali lipat. Itu menunjukkan tekad yang kuat dalam upaya mengurangi ketergantungan impor, termasuk beras.
“Saya sangat bangga sebagai anak bangsa bahwa pertanian Indonesia menorehkan sejarah di tahun ini sekaligus sebagai kado ulang tahun ke-77 tahun RI, di bawah kepemimpinan Mentan SYL. Selamat dan semoga kita bisa mempertahankan serta menorehkan sejarah lainnya,” tandasnya.
Hal itu juga menjadi motivasi tersendiri bagi perusahannya yang bergerak di bidang pertanian, Minaqu Indonesia, untuk terus berinovasi. Ade juga sudah sering menyasar produk eskpor lainnya di bidang pertanian dengan menggandeng para petani loakl.
Untuk mendukung sektor pertanian, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya meningkatkan hasil pertanian itu. Mereka siap menggandeng petani agar lebih terbuka dalam menghadapi dunia ekspor.
Baca Juga: Minaqu Target Produksi 3 Juta Bibit Kentang
“Kita sekarang mulai membantu untuk mencari champion atau community leader di daerah dan mengasistensi mereka. Kita nanti bekerja sama dengan para pelaku usaha dari Belanda, Amerika untuk mendevelop (mengembangkan) para petani kita sembari menekankan sosial budaya lokal juga,” tutup lelaki yang pernah menjabat sebagai Ketua Perindo Jawa Barat ini.
Diketahui, IRRI menyerahkan penghargaan kepada pemerintah Indonesia atas keberhasilan mewujudkan swasembada beras dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8) lalu. (*/mam)
