25 radar bogor

Tanyakan Progres Huntap Sukajaya, Ridwan Kamil: Saya Butuh Data!

Hunian tetap di Lampung Adat, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Foto : Hendi
Hunian tetap di Lampung Adat, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Foto : Hendi

SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kabupaten Bogor segera selesaikan pembangunan hunian tetap (huntap) di Kecamatan Sukajaya dan Cigudeg. Musababnya, saat ini belum ada progres kelanjutan dan masih banyak masyarakat tinggal di hunian sementara (huntara).

“Yang jelas saya butuh data karena laporan dari Plt Bupati Iwan Setiawan sebagian sudah pindah dan sebagian masih menetap di hunian sementara (huntara),” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil ketika menghadiri kegiatan di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea beberapa waktu lalu.

Baca juga: Apresiasi Mitra Bisnis, Esteh Indonesia Bagikan Tiket Umrah Gratis dan Liburan ke Eropa

Dia mengatakan, ingin mengetahui kendalanya seperti apa karena komitmen sejak awal tidak berubah tentang proyek hunian tetap bagi warga terdampak bencana alam 2020 lalu.

“Makanya saya ingin tanya kendalanya dimana, kita juga pernah ada contoh di wilayah Sumedang sudah disiapkan lahan tapi masyarakatnya tidak mau, jangan sampai seperti ini,” kata Emil.

Emil menuturkan, nanti akan menanyakan langsung apa problem pemerintah atau dinamika di wilayahnya yang sampai sekarang belum selesai pembangunnya.

Baca juga: Jaksa Kejari Bogor Dilaporkan ke Jamwas hingga Komisi Kejaksaan

“Karena pembangunnya saya asumsikan harusnya sudah selesai tapi ternyata saat ini belum juga rampung dan saya akan tanya masalahnya dimana,” tegasnya

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertamanan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, pihaknya telah melakukan penandatangan kontrak dengan kontraktor dan pengawas untuk pekerjaan penyiapan lahan (land clearing dan cut and fill).

“Untuk lokasinya di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg. Rencananya, Juli sudah bisa dimulai pembangunan huntapnya,” kata Ajat.

Dia menjelaskan, pembangunan huntap ditargetkan sebanyak 467 unit. Dari jumlah tersebut, 109 di antaranya dikhususkan bagi warga dari Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya.

Baca juga: Kecelakaan di Cianjur, 5 Orang Tewas

“Insha Allah Juli sudah dimulai pembangunannya dan ditarget selesai Desember 2022. Nanti ada 109 unit untuk warga dari Kampung Sinar Harapan. Karena kampung itu zona merah, jadi harus direlokasi,” ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Dede Armansyah bahwa pembangunan Huntap Tahun 2022 akan segera dimulai dan dipastikan 2024 selesai. Meskipun masih banyak jumlah warga yang mengisi hunian sementara.

“Sebenarnya kebutuhan pengungsi Sukajaya dan Cigudeg kurang lebih 2500 unit rumah. Jumlah ini belum termasuk di wilayah Nanggung yang perlu mendapat perbaikan.

Ia menuturkan, hasil rakor bulan lalu kamu diberikan arahan penanganan korban bencana harus selesai paling lambat 2024 artinya tahun depan harus ada progres mengingat kepala keluarga yang terdampak harus disegerakan dibangun Hunian Tetap (Huntap).

Baca juga: King League One Tuai Apresiasi PSSI Askot Bogor, Danjen : Ada Bank Data Pemain

“Jadi ada beberapa skema, pertama hunian tetap dengan dibangun pemerintah, kedua bantuan sosial relokasi mandiri nilainya sekitar Rp 62 juta setiap kepala keluarga, dan ini pernah dilakukan oleh BPBD pada tahun 2014 yang lalu,” katanya.

Saat ini pembangunan Huntap Yang sudah selesai di Kecamatan Cigudeg Dan Sukajaya dengan total 563 Unit, di dua lokasi yang pertama ada di desa yaitu Desa Urug kecamatan Sukajaya sebanyak 358 itu sudah selesai, dan Desa Sukaraksa 205 unit. Tapi total keseluruhan belum bisa menampung semua warga terdampak salah satunya yang di Desa Cileuksa. (Abi)

Editor: Rany